Para pejabatpenjajah Zionis pada hari Sabtu (24/3/2018) melontarkan gelombang provokasibaru kontra Dewan HAM PBB setelah dewan mengeluarkan keputusan yang mendukunghak Palestina dan menentang agresi penjajah Zionis.
Menteri PerangZionis Evigdor Lieberman menyerang sengit Dewan HAM PBB sampai memintapemerintahnya untuk membekukan keanggotaan Israel dan menarik diri dari lembagaPBB tersebut. Alasanya adalah karena Israel menentang keputusan yang diambillembaga tersebut yang kontra terhadap kebijakan agresif Zionis terhadap rakyatPalestina.
Liebermenmengatakan &ldquoIsrael tidak memiliki apa yang dibahas di Dewan HAM PBB. Dulu ketikasaya menjadi menteri luar negeri saya mengambil keputusan mendarik diri danmeninggalkan dewan. Namun sayang ketika kedudukan saya berakhir kita kembalilagi ke sana.&rdquo Dia menambahkan &ldquoKeberadaan kita di sana memberi legalitasterhadap keputusan yang anti smith.&rdquo
Serangan serupadilancarkan PM Zionis Benjamin Netanyahu. “Keputusan yang lebih terisolasidari realistas yang sama sekali tidak memiliki hubungan apapun ini mirip sepertisirkus yang bernama Dewan Hak Asasi Manusia. Sekarang saatnya untuk mengubahnamanya menjadi dewan pembuat keputusan yang anti kepada satu-satunya negara demokrasidi Timur Tengah” katanya.
Baru-baru iniDewan HAM PBB mengeluarkan sejumlah keputusan yang kontra terhadap penjajahZionis karena kebijakan agresif yang ditempuhnya di wilayah Arab. Dewan HAMjuga menyerukan agar Israel membayar ganti rugi dengan nilai yang sangat besarakibat serangan yang menghancurkan fasilitas dan sekolah-sekolah PBB selamaagresi terakhir ke Jalur Gaza 2014 silam.
Keputusan yangdiambil di Jenewa ini mencakup seruan untuk melakukan langkah konkrit dalam resolusi2334 yang menyatakan bahwa permukiman-permukiman Yahudi di Palestina adalahilegal.
Keputusan inijuga menyerukan negara-negara anggota untuk mengecam perluasanpermukiman-permukiman Yahudi dan diskriminasi antara Israel dan tanah yangdidudukinya tahun 1967 termasuk dengan memboikot ekonomi wilayah tersebut.(was/pip)