Pemerintah Mesir membukaperlintasan Rafah pada hari Jumat ini untuk para musafir dari dua arah.
Koresponden Pusat InformasiPalestina melaporkan keberangkatan pertama tercatat rombongan kementeriandalam negeri berangkat menuju bandara Mesir beberapa saat seusai perlintasandibuka.
Disusul sejumlah kendaraan yangmengangkut para musafir menuju ruang keberangkatan Palestina melalui perlintasandarat Rafah sebagai awal keberangkatan mereka.
Kedutaan besar Palestina di Kairotadi malam menginformasikan dibukanya perlintasan darat Rafah dari dua arahselama dua hari Jumat dan Sabtu.
Menurut keterangan kedubes Palestinapihak Mesir membuka perlintasan RAfah selama dua hari dari dua arah Jumat danSabtu hanya untuk keberangkatan yang tertunda dan kondisi kemanusiaan saja.
Kedubes Palestina di Kairo pada 22Februari lalu menginformasikan secara mendadak bahwa pemerintah Mesir menutupperlintasan Rafah setelah dibuka selama satu hari padahal sesuai jadwalseharusnya dibuka selama 4 hari.
Dalam keterangannya kedubesmenyatakan pihak Mesir menginformasikan penutupan perlintasan Rafah secaramendadak.
Perlintasan Rafah menghubungkanantara Gaza dan Mesir namun pihak Mesir menutup perlintasan ini sejak Juli2013 dengan alasan keamanan dan hanya membukanya selam bebarapa hari untukkondisi kemanusiaan.
Saat ini perlintasan Rafahdikelola oleh kabinet Hamdalah setelah diserahkan dari kemendagri di Gaza padaNovember lalu pasca kesepakatan rekonsiliasi yang ditandatangani di Kairo pada12 Oktober silam.
Menurut data kemendagri di Gazasebanyak 30 ribu orang tercatat mendaftar untuk bepergian termasuk mereka yangmemiliki alasan kemanusiaan. (mq/pip)