Wakil Ketua Parlemen PalestinaAhmad Bahar mengecam langkah otoritas Palestina berupaya melucuti senjataperlawanan di Gaza lewat penerapan pasal Deal of Century yang diusulkanAmerika.
Dalam khutbah Jumat di MasjidMahattoh Gaza Tengah Jumat (23/3) Bahar mengecam upaya otoritas yang hendakmelucuti senjata perlawanan terakhir lewat upaya peledakan terhadap rombonganPM Hamdalah yang dijadikan alasan untuk meminta Hamas melucuti senjatanya.
Bahar menepis kemungkinan usulanperlucutan senjata perlawanan dari meja perundingan rekonsiliasi ditegaskannyabahwa perlucutan senjata telah gagal dilakukan penjajah Israel selama tiga kaliagresi yang dilancarkannya ke Gaza.
Senjata perlawanan tak relaterhadap langkah otoritas Palestina yang bekerjasama keamanan dengan Israel. Baharmenyerukan PLO dan otoritas Palestina untuk mencabut pengakuan kedaulatanIsrael dan mengakhiri perundingan Oslo.
Bahar menekankan senjataperlawanan merupakan senjata legal untuk mengembalikan hak bangsa Palestina danmembebaskannya dari penjajahan dan perlawanan bersenjata dijamin oleh hukuminternasional.
Ditegaskan Bahar pilihanperlawanan Palestina merupakan jalan satu-satunya dan yang paling cepat untukmembebaskan tanah air Palestina dan mengembalikan hak-haknya. Segenap elemenPalestina diminta bergabung mendukung perlawanan yang telah terbukti sukses. Sementarajalan perundingan terbukti gagal karena penjajah Israel tidak akan fahamkecuali dengan bahasa kekuatan.
Bahar menyerukan segenap rakyatdan kekuatan Palestina dan umat Islam di seluruh dunia untuk turutberkontribusi mendukung aksi solidaritas Hak Kembali Pengungsi Palestina yangakan digelar di sejumlah perbatasan Gaza bertepatan dengan peringatan HariBumi. (mq/pip)
