Pimpinan Gerakan Perlawanan Palestina Hamaspada Rabu (21/3/2-18) malam mengumumkan bahwa aparat keamanan di Jalur Gazatelah mengalami kemajuan besar dalam mengungkap status peristiwa ledakanterhadap konvoi rombongan PM Rami Hamdallah yang terjadi pada 13 Maret lalu.
Hamas menegaskan bahwa aparat keamanan masihterus memburu mereka yang terlibat dalam kejahatan ini secara intensif. Hal inimenuntut langkah-langkah keamanan yang ketat di dalam Jalur Gaza di perbatasandan di perlintasan.
Hamas menyerukan masyarakat Palestina untukmemahami prosedur ini dan bekerjasama penuh dengan aparat keamanan untukmenangkap para pelaku serta mengungkap kejahatan ini.
Gerakan Hamas telah menempatkan semua kemampuankeamanan dan teknisnya untuk membantu aparat keamanan dan mendukungnya untuk pendapatkanpara aktor kejahatan ini.
Sebelumnya Kementrian Keamanan Dalam Negeri diJalur Gaza menyatakan berhasil mengatahui tersangka utama dalam kasus seranganbom pada rombongan Hamdallah. Yaitu Anis Abdul Malik Abu Khusah.
Jurubicara Kementrian Dalam Negeri IyadElbazam mengatakan aparat keamanan telah berhasil melacak dan menangkap tersangkapelaku peledakan ini. (was/pip)