Tue 6-May-2025

Israel Bebaskan Raed Shalah dengan Syarat Ketat Mengikat

Rabu 21-Maret-2018

Pengadilanperdana penjajah Zionis di kota Haifa wilayah utara Palestina yang didudukipenjajah Zionis sejak tahun 1948 pada hari Selasa (20/3/2018) telah menyetujuipermintaan tim pembela Ketua Gerakan Islam Syaikh Raed Shalah untuk pembebasandirinya dengan syarat ketat yang mengikat.

Pengacara daritim pembela Syaikh Raed Shalah Khaled Zabariqa mengatakan bahwa pengnadilantelah memutuskan pembebasan Syaikh Shalah untuk dialihkan menjadi tahanan rumahdi kotanya &ldquoKafer Kana&rdquo di wilayah utara Palestina yang diduduki penjajahZionis sejak tahun 1948 dan bukan di rumahnya di kota Ummul Fahm. Khaledmenyatakan bahwa kota Kafer Kana termasuk kota yang diusulkan oleh dewanpembela pada pengadilan dengan kemungkinan pemasangan pagar elektronik danpenempatan para penjaga yang menyertainya.

Khaledmenambahkan bahwa rencananya petugas di penjara akan menyampaikan laporan dalamlima hari dengan tujuan untuk menentukan syarat yang mengikat tersebut padaSyaikh Raed Shalah setelah keluar dari penjara.

Dia menyatakanbahwa pengadilan akan menggelar sidang pada 26 Maret nanti untuk mengeluarkankeputusan final seputar syarat-syarat pembebasan Syaikh Raed Shalah.

Pada hariSelasa kemarin pengadilan Zionis menggelar sidang pemeriksaan atas permintaanpembela untuk pembebasan Syaikh Shalah &ldquopengganti penahanan&rdquo. Tim pembelamengajukan tiga kota untuk penahanan rumah Syaikh Shalah termasuk kota KaferKana.

Pasukan khususpenjajah Zionis menangkap Syaikh Raed Shalah dari rumahnya di kota Ummul Fahmpada Agustus 2017 lalu.

Penangkapannya tersebutdidasarkan pada sebuah keputusan yang dikeluarkan oleh Jaksa Agung Israel atasdasar informasi bahwa dia telah “menghasut kekerasan dan terorisme lebihdari satu kali” dan “keanggotaan dalam sebuah organisasiterlarang” setelah ada keputusan Israel yang melarang gerakan Islam padatahun 2015. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied