Anggota parlemen Palestina Jamal Khudri mengapresiasi Ketua KomiteRakyat Hadapi Blokade dalam konferensi Negara donor untuk penyulingan air lautdi Gaza yang digelar di Brussel dan mengumpulkan dana sekitar 500 juta USDuntuk stasiun pembangkit atau senilai 80 % dari total dana yang dibutuhkan.
Dalam rilis yang diterima Pusat Informasi Palestina Khudrimenyatakan kondisi lingkungan di Gaza saat ini sangat memprihatinkan hampir95 % pasokan air tak layak konsumsi.
Proyek penyulingan ini sangat strategis yang akan mengubah krisiskemanusiaan di Gaza akibat kelangkaan air minum dan memenuhi kekuranganpasokan air bagi warga.
Kami berharap konferensi akan menyasar lebih banyak proyek gunamengakhiri krisis di Gaza terutama krisis kemanusiaan yang meningkat danberbahaya.
Khudri memperbarui seruannya kepada segenap Negara dan lembagadonor untuk mendukung beragam proyek di Gaza termasuk membantu warga danmemperkuat keteguhan mereka menghadapi setiap tantangan dan hambatan.
Kepada segenap Negara donor Khudri menyampaikan terimakasih danmenegaskan bahwa krisis kemanusiaan di Gaza makin meningkat.
Hampir 80 % warga hidup di bawah garis kemiskinan sementaratingkat pengangguran mencapai 50 % pengangguran di kalangan pemuda dan sarjanamencapai 60 % sekitar seperempat juta usia kerja tak mendapatkan pekerjaan.
Sementara 25 % dari rumah yang hancur akibat agresi Israel tahun2014 belum direnovasi sampai saat ini ribuan keluarga hidup di rumah sewa yangtak layak huni.
Sedangkan 80 % pabrik di Gaza tutup sebagian atau keseluruhanakibat blockade dan perang. Sementara kerugian setiap tahun secara langsungmaupun tak langsung mencapai 250 juta USD.
Sampai saat ini Israel menutup perlintasan Gaza kecuali duaperlintasan yang dibuka sebagian dan melarang 400 jenis impor terutama bahanbaku dan bahan bangunan serta mempersulit bepergian. (mq/pip)