Faksi-faksi perlawanan mengingatkan ketua otoritas PalestinaMahmud Abbas agar tidak membuat sanksi terhadap Gaza yang akan mendorongpemisahan dengan Tepi Barat dan hanya menambah penderitaan rakyat Palestina.
Dalam konferensi pers usai pertemuan yang berlangsung di kantorGerakan Pembebasan Gaza Barat Faksi-faksi Palestina menyatakan: &ldquoTarget darisanksi ini adalah pimpinan perlawanan bukan satu faksi saja dan untukmenggagalkan aksi solidaritas hak kembali.&rdquo
Faksi-faksi Palestina penolak pidato Abbas yang mereka sebutsangat buruk sanksi yang akan diberlakukan Abbas ibarat peluru bagirekonsiliasi Palestina dan layanan gratis bagi Israel.
Pidato Abbas bertujuan menyesatkan dan menutupi investigasi yangtengah berlangsung untuk mengungkap siapa dalang di balik peledakan terhadaprombongan PM Romi Hamdala.
Faksi-faksi Palestina menyeru pihak Mesir untuk melakukanintervensi menghentikan kebijakan ironis dan tidak bertanggung jawab yangmengancam proyek perjuangan nasional.
Faksi Palestina menolak tuduhan Abbas terhadap Hamas sebagaidalang peledakan seharusnya Otoritas mendukung jaringan telekomunikasi Jawaldan Watania yang tengah mengungkap kasus ini bekerjasama dengan aparat keamananbukan menggagalkannya.
Disebutkan bahwa isi pidato Abbas merupakan layanan gratis bagipenjajah Israel dan dukungan bagi Deal of Century.
Faksi menyerukan Ketua Otoritas Palestina Mahmud Abbas untuksegera mencabut sanksi yang diberlakukan terhadap Gaza dan menghentikanancaman yang tidak mencerminkan rekonsiliasi nasional.
Kami menyeru para cendikiawan Fatah dan faksi-faksi Palestina agarmembentuk front nasional bersatu untuk menghadapi semua kebijakan yang dibuatAbbas yang menambah penderitaan warga Palestina di Gaza.
Kemudian menyususn agenda Palestina untuk menghadapi konspirasidan mengembalikan persatuan nasional dan mengingatkan supaya dewan nasionalmendapatkan persetujuan semua pihak.
Abbas menetapkan sanksi baru terhadap Gaza atas kejadian peledakanyang mengincar rombongan PM Palestina dan menuding Hamas sebagai pihak yangbertanggung jawab atas kasus tersebut.
Abbas mengatakan dalam sambutan pembukaan pertemuan KomiteEksekutif PLO di Ramallah &ldquoSebagai Presiden Palestina dan saya yangmenanggung beban dalam rekonsiliasi dengan Hamas maka saya memutuskan untuk menerapkansejumlah langkah nasional keuangan dan hukum.&rdquo
Pada April tahun lalu Abbas menerapkan sanksi terhadap Gazaantara lain pengurangan suplai listrik pengurangan 30-50 % gaji pegawaiotoritas di Gaza dan merumahkan mereka termasuk membatasi kebutuhan medisbagi pasien di Gaza.
Langkah tersebut dilakukan pasca lengsernya Hamas daripemerintahan di Gaza dan menyambut seruan Mesir untuk memulai langkah majumenuju rekonsiliasi termasuk menyerahkan kementerian dan perlintasan kepadapemerintahan nasional dan mengembalikan para pegawai yang berhenti bekerja.
Faksi-faksi Palestina menuding gerakan Fatah tak memberikankemajuan apapun yang bisa meringankan beban warga di Gaza. (mq/pip)
