Ketua Badan Pemelihara PemakamanIslam di al-Quds Ir. Mushtafa Abu Zahroh mengingatkan bahaya dari rencanaIsrael membangun permukiman di atas lahan pemakaman Islam di al-Quds Abu Zahrahmengecam otoritas lingkungan Israel yang menyerbu pemakaman Baburrahmah yangberdekatan dengan pagar Masjidil Aqsha.
Abu Zahroh mengatakan kepadakoresponden Pusat Informasi Palestina otoritas Israel telah memasang penandadi pemakaman bagain Timur dan membuat rencana pembangunan di sana sebagailangkah awal pembangunan pagar di kawasan lahan wakaf keluarga al-HUsaini danal-Anshari serta sebagian pemakaman.
Menurut saksi mata sejumlah timlingkungan Israel menyerbu pemakaman dan memasang tanda di atas pemakamanIsrael kemudian mengukur area peinggiran pemakaman.
Tokoh al-Quds ini menegaskan kasusini membuktikan rencana penyitaan sebagain kawasan pemakaman dan penggusurankuburan di sana dijelaskannya bahwa maket ini memperlihatkan rencana Israelmembangun permukiman yahudi di lahan wakat sepanjang tanah pemakaman sampaiSilwan dan Wadi Hulwa.
Menurut Abu Zahra sulit untukmemperluas jalur kereta yahudisasi di wilayah yang dikenal dengan peninggalanal-Husaini ini disebabkan banyaknya pemakaman di sini.
Abu Zahra mengecam tindakan Israelyang terus melakukan pelecehan terhadap pemakaman Islam di al-Quds hal itumenjadi pelanggaran nyata terhadap kemuliaan kuburan.
Wakaf kaum muslimin di kota inimerupakan asal dari sejarah kaum muslimin. Dan bagian dari symbol kota danpenyangga Masjidil Aqsha dan pagar al-Quds.
Menurutnya wakaf Islam merupakanwarisan kemanusiaan dan warisan sejarah kota al-Quds. Dan mencatat sejarahwarganya sejak 1400 tahun. Sementara Israel berupaya menghapus symbol al-Qudsdan warisan sejarah Arab dan Islam disana dengan mengubahnya menjadi kotayahudi lewat pembangunan proyek permukiman yahudi dan penyitaan tanah sebagailangkah awal yahudisasi al-Quds secara menyeluruh.
Abu Zahra menambahkan kami telahmelakukan sejumlah sambungan telephon dengan pihak hukum dan pengacara untukmengawasi jika terjadi pelecehan terhadap pemakaman ar Rahmah dan upayapenerapan dari rencana yang mengorbankan dan menghapus pemakaman Islam dial-Quds.
Menurut pengacara Sami Rashidotoritas Israel berupaya menggunakan semua cara untuk menyita sebagian besardari pemakaman Babur Rahmah meski masih terkait kasus hukum di pengadilan.
Otoritas Israel dan aparatnya jelasmelakukan pelanggaran secara paksa dan illegal sehingga pihak pengacaraberupaya menghalangi dengan melaporkannye ke pengadilan.
Pemakaman Islam Babur Rahmanakhir-akhir ini menjadi sasaran kejahatan Israel sekitar 40 % lahannya disitaIsrael dengan dipasangi kawat berduri dan hendak dijadikan sebagai tamantaurat.
Otoritas Lingkungan Israel denganpengawalan pasukan menebangi pepohonan di area pemakaman untuk membangun pagardan memasang kawat guna mencegah warga menggunakannya sebagai kuburan. Di pemakamanini terdapat kuburan sejumlah sahabat Nabi Saw dan warga kota al-Quds.(mq/pip)