Aksi rantai manusia di Gaza menuntut masyarakatinternasional untuk mendukung UNRWA termasuk negara-negara yang berpartisipasidalam konferensi donor di Roma dalam rangka menutupi defisit keuangan lembagatersebut akibat pengurangan anggaran dari pemerintah Ammerika Serikat.
Komite Nasional untuk dukungan UNRWA menyerukan aksi rangkaianmanusia ini sebagai bagian dari kegiatan pertama yang dimulai hari inibersamaan dengan konferensi luar biasa di Roma yang akan memiliki dampaksignifikan pada pemenuhan tuntutan jutaan pengungsi Palestina.
Melalui aksi rangkaian manusia ini panitia bertujuan mendukungkedua konferensi tersebut untuk mencapai prestasi yang menjadi tujuan dari parapengungsi dalam mempertahankan kelangsungan hidup bagi kepentingan Palestina.
Jurnalis Fathi Sabbah menegaskan rantai manusia iniadalah pesan kepada negara-negara donor yang sedang melakukan konferensi diRoma atas pentingnya memberikan dukungan yang memadai dan perlu untukmengkompensasi kurangnya kontribusi AS kepada UNRWA. Selain sebuah pesanpolitik kepada pemerintah AS Israel dan negara pendukungnya bahwa masalahpengungsi akan berakhir hanya ketika mereka bisa kembali ke negara merekadimana dulu terusir dan mereka tinggalkan.
Sabbah menekankan UNRWA adalah tema utama merekamendapat izin permanen dari Majelis Umum bukan dari pemerintah AS dan olehkarena itu tidak dapat dihentikan sama sekali.
Seorang anggota Komite Nasional untuk dukungan UNRWARania Al-Louh menuntut untuk tidak membiarkan Amerika Serikat menghapuskan hak hiduporang banyak dan menyaksikan malapetaka Palestina hingga mereka kembali kerumah mereka masing-masing. Ia juga menekankan jatuhnya layanan UNRWA berkontribusidalam menciptakan kekacauan dan ekstremisme merugikan keamanan dan perdamaiandunia.
Komite menganggap keputusan Amerika Serikat untukmengurangi dukungannya memiliki dampak mengejutkan pada nasib lebih dari 1 jutapengungsi di Jalur Gaza dan jutaan pengungsi lainya di Tepi Barat dan kamp-kamppengungsian di Suriah Lebanon dan Yordania hingga kelaparan dan kekuranganmakanan akibat bantuan UNRWA selama ini sebagai sumber pokok mereka. (asy/pip)