Data lembagaHAM menyebutkan bahwa pasukan penjajah Zionis telah menangkap 1319 wargaPalestina selama dua bulan Januari dan Februari lalu dari berbagai wilayahPalestina.
Data HAM yangditerbitkan hari Selasa (13/3/2018) itu menyebutkan bahwa di antara korbanpenangkapan ini ada 274 anak 23 wanita dan 4 wartawan. Data ini dibuat olehBadan Urusan Tawanan (lembag resmi pemerintah Palestina) Klub TawananPalestina (semi pemerintah) lembaga HAM Ad-Dhamir dan lembaga HAM MizanCenter (non pemerintah).
Data inimenunjukkan bahwa kota al-Quds menempati urutan pertama dari jumlah korbanpenangkapan yang dilakukan pasukan penjajah Zionis mencapai 381 kasuspenangkapan. Berikutnya adalah Ramallah dan al-Birah sebanyak 233 kasus.
Hingga 28Februari 2018 jumlah tawanan dan tahanan Palestina di penjara-penjara penjajahZionis mencapai 6500 orang. Di antaranya adalah 63 wanita (6 di bawah umur) dan350 anak-anak.
Sejak awaltahun 2018 otoritas penjajah Zionis juga mengeluarkan 169 perintah penahananadministratif (tanpa tuduhan dan proses hukum). Total tahanan administratifsekitar 500 orang.
Berdasarkandata ini pula sejak tahun 1967 penjajah Zionis telah membunuh 213 tawanan.Sebagian besarnya akibat penyiksaan mencapai 72 orang. (was/pip)