Hanya beberapamenit mungkin beberapa detik setelah sebuah ledakan yang menarget konvoiPerdana Menteri Rami Hamdalah di Jalur Gaza pena-pena dan media membesar-besarnyakejadian tersebut secara luar biasa menuduh gerakan Hamas berdiri di belakang aksitersebut.
Dengan perkembanganini maka gerakan Hamas menampik semua tuduhan tersebut dalam mengatakan bahwayang paling diuntungkan dari ledakan tersebut adalah orang-orang yang inginmerusak keamanan Gaza. Respon dan pernyataan datang silih berganti dan mediasosial ramai membicarakan peristiwa ini.
Para aktivismedia sosial terus mengikuti peristiwa ini dan menuangkan pendapat mereka. Ada yangmengecam peristiwa ini ada yang meragukan dan yang lainnya melontarkanungkapan penuh ejekan dan nyinyir serta menggambarkannya sebagai rekayasa.
Mereka yangmencemooh dan mengejek peristiwa ini lebih fokus pada peristiwa kecil yangdibesar-besarnya dan dampak kerusakan yang ditimbulkan. Mereka menyebar fotoseseorang yang membawa kadus ikan untuk dibawa pergi bersama perdana menteri keRamallah.
Anggota BiroPolitik Gerakan Hamas Musa Abu Marzuq sendiri mengecam tuduhan pada Hamassebagai pihak di balik ledakan ini. Dia mengecam penggunaan kekerasan dalamperselisihan politik.
Aktivis sosialmedia Fayiz Abu Syamala menilai bahwa ledakan terhadap rombongan Hamdalah iniadalah fitnah. Orang Gaza yang mampu meledakkan tank-tank Israel dan membakaryang ada di dalamnya jika mau tidaklah sulit untuk menghancurkan rombonganHamalah.
Adnan Abu Amiraktivis sosial media Palestina mengatakan dirinya tahu ledakan ini sejakkejadian namun dia menahan diri dari menyebarkan gambar. Karena itu bukan persprofesional dan nasional. Aib apa yang terjadi pada beberapa kantor berita.
Penulis PalestinaHussam Dajni mencatat kemungkinan siapa yang berada di balik kejahatan seranganrombongan Hamdalah ini. Kemungkinan pertama adalah Israel dan Amerika. Di saatyang sama sedang digelar konferensi Washington. Kesepakatan &ldquoThe Deal ofCentury&rdquo harus dipercepat karena itu harus dihancurkan hubungan antaraFatah dan Hamas yang akan mendorong Fatah untuk memperketat sanksi pada JalurGaza dan mendorong Hamas untuk mengikuti jalan Washington menerima danmematuhi the deal of century tersebut sesuai dengan visi rencanatersebut.
Kemungkinan keduaadalah kelompok pembenci gerakan Hamas yang dipengaruhi oleh perang rumor yangberbicara tentang pemberhentian para anggota militer untuk pensiun atau karenamarah dengan kebijakan Hamdalah terhadap Gaza dll.
Kemungkinan ketigaadalah Otoritas Palestina dalam rangka untuk lari menghindari rekonsiliasi dankarenanya menciptakan sebuah permainan yang digunakan untuk membalikkan fakta. Kemungkinankeempat sekelompok orang Palestina yang tidak menginginkan rekonsiliasitercapai.
Aktivis lain WaelAbu Omar menyebutkan bahwa dalam Undang-Undang Keamanan dan Perlindungan saattokoh tersebut menjadi target apapun maka tugas tersebut dibatalkan danpengembalian ke tempat asalnya. Pertanyaannya mengapa Hamadalah melanjutkanmisinya dan tidak peduli pada ledakan tersebut dan kembali lewat jalan yangsama? (was/pip)
