Beberapa menitsetelah pemboman terhadap konvoi Perdana Menteri Rami Hamdalah sudah derasterlontar tuduhan yang datang dari Otoritas Palestina dan medianya kepada gerakanHamas di tengah-tengah seruan untuk menyerahkan Dinas Keamanan Dalam Negeri diGaza untuk mengembalikan silinder konsolidasi keamanan lagi.
Rekonsiliasi Palestinayang berjalan di ladang ranjau sejak diluncurkan kembali pada Oktober 2017belakangan ini harus menghadapi lima syarat dari Hamdalah salah satunya adalahmasalah dinas keamanan di Jalur Gaza. Hal ini bertentangan dengan kesepakatanyang ditandatangani antara Hamas dan Fatah.
Niat Jahat
Pakar keamanan PalestinaMahmud Ajrami melihat adanya &ldquoniat jahat&rdquo dari pihak-pihak di gerakan Fatah danOtoritas Palestina yang memanfaatkan peistiwa ini. Dia menyebut apa yangterjadi ini sebagai &ldquobodoh dan naif yang nampak jelas tujuan dan niatnya&rdquo.
Dengan melihatbegitu cepatnya gerakan Fatah dan Otoritas Palestina melontarkan tuduhan kepadagerakan Hamas Ajrami melihat bahwa itu membuktikan mereka menghindar lari darijalan rekonsiliasi Palestina yang dalam hal ini Hamas telah memberikan banyakkonsesi.
Dia herandengan cepatnya kunjungan Hamdalah ini yang didampingi kepada intelijen MajedFaraj untuk membuka stasiun desalinasi air di Gaza. &ldquoItu membutuhkanpenjadwalan sebelumnya&rdquo tegasnya.
Pakar keamanan PalestinaJenderal Yusuf Syarqami sepakat dengan Ajrami tidak ada kepentingan bagigerakan Hamas dalam peristiwa ini. Dia menegaskan bahwa yang menjadi targetdalam peristiwa ini adalah &ldquopihak-pihak perlawanan dan poros Arabnya sertaupaya untuk mengaitkan Gaza dengan teroris internasional.&rdquo
Syarqawimengatakan ada sebuah kekuatan tersembunyi yang menarget Hamas dan OtoritasPalestina. Karena itu pengadilan harus mengungkap detail rinci kejadian ini.
Menurut Ajramilebih baikGerakan Fatah menunggu hasil investigasi dan tidak terburu-burumenuduh gerakan Hamas. Yang tidak menutup kemungkinan ini adalah upaya pembunuhaninternal sebagaimana yang terjadi dalam gerakan Fatah dan pembunuhanpemimpinnya Yaser Arafat yang sampai saat ini tidak terungkap satu informasipun.
Yang Diinginkan&ldquoKonsolidasi Keamanan&rdquo
Pernyataan Hamdalahsecara langsung &ndash setelah kembali ke Ramallah &ndash tentang satu sejata dan satulegalitas serta seruannya untuk menyerahkan dinas keamanan dalam negeri diGaza kepada dirinya telah meluruskan kompas &ndash menurut para pakar &ndash ke arahmereka yang berada di balik ledakan ini. Dia mengisyaratkan kepada pihak yangmengambil manfaat dari ledakan ini saat ini.
Ajrami tidakragu untuk menyebut &ldquokonsolidasi keamanan&rdquo sebagai &ldquodekorasi yang menyedihkandan istilah yang aneh&rdquo. Dia mengatakan &ldquoPernyataan pimpinan Fatah yang memintakonsolidasi keamanan seakan mereka lupa pernyataan Presiden Mahmud Abbas bahwamereka bekerja pada penjajah Zionis dan bahwa Otoritas Palestina adalahotoritas tanpa kekuasaan.&rdquo
Dia melihatbahwa target dari peristiwa ini adalah senjara perlawanan dan menggagalkanrekonsiliasi yang tidak diinginkan oleh penjajah Zionis dan antek-anteknyatetap berlanjut atau sukses.
Ajramimenegaskan bawha rakyat Palestina sadar betul siapa di belakang aksi ini. Dan perlawananyang menjadi tempat berhimpun rakyat di sekelilingnya tidak akan berdampak atassemua itu.
Sebelumnya Hamdalahmengatakan &ldquoBagaimana pemerintah bisa menerima Gaza namun tidak memegangtanggunng jawab keamanan?&rdquo. Dia meminta Hamas agar pemerintah berdaya danmenyerahkan keamanan dalam negeri di Gaza. Hamdalah mengklaim bahwa tidakmungkin pemerintah ada secara nyata tanpa keamanan.
PetinggiGerakan Hamas Sami Abu Zuhri menegaskan bahwa seruan Hamdalah agar keamanandalam negeri di Gaza diserahkan menimbulkan keraguan besar seputar motif dibalik ledakan dekat rombongannya di Gaza kemarin.
JurubicaraHamas ini menambahkan bahwa seruan ini membuktikan bahwa tujuan ledakan inijauh lebih besar dari tingkat ledakan itu sendiri. Dia menegaskan bahwa upayasebagian pihak yang terlibat koordinasi keamanan dengan penjajah Zionis untukmerusak Gaza tidak akan bisa membersihkan mereka dari aib kerjasama merekadengan penjajah Zionis. (was/pip)