Lembaga urusan tawanan dan mantan tawanan mengatakan Otoritaspemerintah Israel telah memberitahukan kepada pengacara Muhammad Mahmoud Seninmalam (13/3) bahwa jenazah As-Syahid Yasin Saradih (33 tahun) akandikembalikan pada keluarga setelah ditahan selama 72 jam.
Pengacara ini mengatakan jaksa penuntut umum Israelhari ini memutuskan tidak menolak ekstradisi tubuh Saradih sebelum sidangMahkamah Agung Israel yang dijadwalkan pada hari Rabu untuk mempertimbangkanpermintaan keluarga tahanan yang telah diajukan sejak 20 hari yang lalu agar jenazahanaknya dikembali untuk dikebumikan bersama para syuhada lainya.
Pasukan Israel sebelumnya melakukan eksekusi terhadap SyahidYassin Saradih dengan tembakan di perutnya hingga jatuh tersungkur hingga gugursyahid beberapa saat setelah penangkapan. (asy/pip)