Mon 5-May-2025

340 Mahasiswa Palestina Mendekam di Penjara Israel

Senin 12-Maret-2018

Menteri Pendidikan dan Pengajaran PalestinaShabri Shaidam Ahad (11/3/2018) mengatakan bahwa sebanyak 340 mahasiswaPaletina mendekam di dalam penjara-penjara penjajah Zionis Israel. Yang masukterakhir adalah Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Berzeit di wilayah tengahTepi Barat.

Hal tersebut disampaikan Shabri dalamkonferensi pers yang diadakan oleh Bulan Sabit Merah (BSM) Palestina seputarpelanggaran penjajah Zionis terhadap lembaga-lembaga pendidikan.

Shabri mengecam tindakan pasukan khususpenjajah Zionis yang menyamar dengan pakain sipil menyeerbu area kampusUniversitas Berzeit Rabu lalu dan menangkap Umar Kiswani ketua DewanMahasiswa Berzeit.

Dia menyebut penangkapan Kiswani adalahtindakan tidak bermoral yang belum pernah terjadi sebelumnya serta pelanggaranterhadap kampus dan pers dengan tindakan mereka menyamar sebagai insan pers.

Rabu lalu pasukan khusus penjajah Zionisdengan menyamar sebagai wartawan menangkap Kiswani di dalam area kampussambil melepaskan tembakan api ke udara setelah para wartawan mendekati korbansaat akan melakukan siaran pers.

Shabri mengatakan &ldquoSeakan kami mengalamipembantaian di dalam pagar kampus setelah penembakan yang dilakukan pasukanpenjajah Zionis di dalam area kampus saat penangkapan tersebut.&rdquo

Dia menyebut apa yang terjadi adalah &ldquoterornegara yang sistematis dan arogam yang belum pernah terjadi sebelumnya.&rdquo Dia menyerukanPersatuan Kampus Internasional lembaga-lembaga internasional lembaga-lembagaparlemen dan UNESCO untuk memikul tanggung jawabnya terhadap pelanggaran ini.

Bukan hanya kampus sekolah-sekolah Palestinajuga menjadi target pasukan penjajah Zionis dan para pemukim Yahudi. Dia menjelaskansembilan pelajar Palestina gugur selama tahun 2017. Sebanyak 603 terluka danmasih ada 311 pelajar dari berbagai sekolah di Tepi Barat masih ditahanpenjajah Zionis. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied