Gerakan perlawanan Islam &ldquoHamas&rdquo menuntut pemerintahan Hamdalahberhenti menciptakan krisis bagi rakyat Palestina Hamas menyebut pemerintahini dengan &ldquoPemerintahan Terblokade&rdquo.
Tokoh Hamas Musyir al Misri mengatakan saat orasi di kota GazaJumat (9/3) &ldquoSudah tiba saatnya bagi otoritas Palestina dan pemerintahan blockadeuntuk berhenti menciptakan krisis bagi bangsa Palestina.&rdquo
Al Misri menegaskan Gaza meski ditengah penderitaan dan rasasakit yang dirasakan penduduknya tetap menegaskan bahwa perlawanan merupakanjalan membebaskan seluruh tanah Palestina.
Aksi unjuk rasa diikuti ratusan warga mereka menegaskan pilihanperlawanan dan menolak keputusan Amerika.
Tokoh Hamas mengecam keras sikap Presiden Otoritas PalestinaMahmud Abbas yang menolam membangun pembangkit listrik untuk Gaza.
Al Misri menyeru Otoritas Palestina dan pemerintahannya untukberhenti melakukan spionase dan kerjasama keamanan dengan penjajah zionisserta segera berpegang kepada hak dan konstitusi Palestina.
Ditegaskannya bahwa pertempuran sebenarnya adalah menghadapi Dealof Century dan keputusan Presiden Amerika Donald Trump dan segera menghentikanpenangkapan terhadap pejuang perlawanan dan menerjemahkan perjuangan syahid alQassam Ahmad Nasr Jarrar di Tepi Barat dan para syuhada lainnya.
Seruan juga disampaikan kepada umat Islam dan bangsa Arab untukmemikul tanggung jawab menghadapi keputusan Amerika dan mengembalikanperimbangan dan persekutuan di kawasan.
Al Mishri mengingatkan sepanjang sejarahnya Palestina terusmelakukan perlawanan terbuka menghadapi penjajah zionis yang terus berupayamemalsukan realitas sejarah Palestina.
Pemerintah Palestina seharusnya kembali melakukan evaluasi langkahmereka terhadap persoalan Palestina dan kami yakin bahwa keputusan Trumpjustru akan mempercepat hancurnya zionis Israel. (mq/pip)
