Pasukan zionis Israel Jumat (9/3) mengubah kota al-Quds menjadibarak militer dengan alasan mengamankan lomba marathon yahudisasi yangmelewati kota tersebut. Sementara dua orang pemuda al-Quds ditangkap karena mengikutimarathon tandingan.
Sumber di lapangan mengatakan pasukan Israel menutup semua jalanyang dilewati rute marathon start sampe finish sejauh jarak 42 km mulai darigebung parlemen menuju utara tengah dan selatan kota.
Terlihat banyak barikade pembatas dipasang pasukan Israel dikawasan kota al-Quds di samping personil tentara yang bertebaran secaraintensif.
Pasukan Israel menangkap dua orang pemuda al-Quds yang turut sertadalam marathon tandingan yahudisasi di kota ini.
Lomba marathon yang dimanfaatkan pemkot Israel sebagai symbol yahudisasikota al-Quds ini diikuti sekitar 35 ribu peserta dari 72 negara.
Menurut sekjen persatuan oleh raga al-Quds Ahmad al BukhariMarathon jenis ini merupakan yang kelima digelar pemkot Israel dan diikutioleh walikota Israel secara permanen.
Persatuan olah raga al-Quds pernah merencanakan lomba marathonal-Quds beberapa tahun lalu namun dilarang pihak Israel. Bahkan para panitiadipanggil interogasi dan dipaksa menandatangani perjanjian untuk tidakmengadakan lomba Palestina apapun.
Akibat larangan tersebut pihak persatuan olah raga al-Qudsmenggelar aksi yang sama dimulai dari Abu Deis menuju Aziriya dan berjalan disamping tembok rasial pemisah yang membagi kota seperti kantong-kantongisolasi.
Menurut al Bukhari bahaya yang muncul akibat marathon ini adalahpemalsuan sejarah kota al-Quds bagi para peserta loba dari luar negeri karenaal-Quds diklaim sebagai kota yahudi. Dan mereka mengklaim marathon ini sebagaiperayaan eksistensi yahudi di kota al-Quds sejak 3000 tahun lalu.
Apa yang kami khawatirkan adalah klaim al-Quds sebagai kota yahudidi tengah ketiadaan lembaga resmi Palestina. Sehingga pasukan Israel denganmudah menggelar lomba internasional dengan symbol &ldquoPenyatuan al-Quds&rdquo ungkapal Bukhari.
Sementara persatuan olah raga internasional telah mengakui lombamarathon tahunan ini di akun jejaring sosialnya dan memalsukan al-Quds denganklaim sebagai kota persatuan.
Dampak negative lainnya lomba marathon ini mengganggu jalan orangyang hendak menunaikan shalat di Masjidil Aqsha karena selalu digelar di hariJumat dengan menutup sejumlah jalan di kota al-Quds. (mq/pip)
