Pasukan khususpenjajah Zionis pada Rabu (7/3/2018) sore menculik seorang mahasiswa dari areakampus Birzeit di Ramallah wilayah tengah Tepi Barat.
Koresponden PusatInformasi Palestina menyebutkan bahwa pasukan khusus penjajah Zionismenculik Ketua Mahasiswa Universitas Birzeit Umar Kiswani dari dalam areakampus.
Pasukan khususZionis masuk ke dalam kampus dengan bus berplat Palestina setelah diketahuikedoknya mereka melepaskan tembakan ke arah sejumlah mahasiswa saat berusahamenghadang mereka menyerbu kampus.
Kampus Birzeitberjarak 8 kilometer dari kantor Otoritas Palestina di Ramallah dan berjarakkurang dari 2 kilometer dari markas polisi dan keamanan Otoritas Palestina di Birzeit.
Menurut penuturanmahasiswa Kiswani saat itu sedang berdiri di depan gedung Dewan Mahasiswauntuk memanggil seseorang yang sedang membawa kamera mengisyaratkan bahwa diaakan melakukan konferensi pers.
Begitu mulaibicara Kiswani diserang 4 orang penyamar yang membawa tas sekolah danmengeluarkan senjata api dari dalam tas.
Setelah aksipenculikan ini berhasil pasukan militer penjajah Zionis didatangkan untuk membantupara penyamar tersebut agar bisa keluar dari area kampus.
Sepekan sebelumnyapasukan penjajah Zionis berusaha menculik Kiswani namun gagal setelahmahasiswa Birzeit tersebut berhasil lari dari penyergapan yang dilakukanpasukan penjajah Zionis di luar kampus Birzeit.
Umar Kiswaniadalah ketua Dewan Mahasiswa Universitas Birzeit. Dia kuliah di fakultas ilmupolitik. Kiswani berasal dari kota Beit Iksa di distrik al-Quds. Sebelumnya dipernah ditangkap oleh pasukan penjajah Zionis dan aparat Otoritas Palestina.
Kepala serikatpekerja di Universitas Birzeit Sameh Abu Awad usai peristiwa penculikan ini memintapara mahasiswa dan civitas kampus untuk menjadikan hari Sabtu depan sebagai harikemarahan di titik-titik kontak dengan penjajah Zionis sebagai reaksi ataspenculikan yang dilakukan pasukan penyamar Zionis terhada ketua Dewan Mahasiswakampus tersebut. (was/pip)