Tue 6-May-2025

Reporter Cilik Jihad Tamimi: Rindu Kebebasan dan Benci Penjajahan

Rabu 7-Maret-2018

Dengan bahasaseperti orang dewasa dan politisi bocah Palestina menggoncang dunia denganpernyataannya dan aksi liputannya yang mempermalukan Israel Jenny Jihad Tamimi(11) dari kota Nabi Shalih Ramallah Barat.

Jenny&nbsplahir di Amerika dan berpindah ke Ramallah hidup dengan ibu dan neneknya dikota Nabi Shalih berusia 11 tahun duduk di kelas 6 sekolah dasar di desanyaturut serta dalam aksi unjuk rasa dan demonstrasi dari depan rumahnya sejakberusia 3 tahun.

Mulai mengambilgambar dan liputan lapangan terkait demonstrasi dan bentrokan dengan Israelsejak usia 7 tahun lewat sambungan telephone genggam milik ibunya dan menjadiwartawan termuda di dunia.

Jenny ikut sertadalam sejumlah konfrontasi bersama rekan-rekannya dan puteri pamannya Ahed Tamimi. Jenny pernah menantang tentara Israel dan menghadapinya dengan berani. Jutaan penontonmengikuti aksi Jenny di medsos saat melakukan liputan di lapangan. Setahun lalu Jenny meraih penghargaan internasional &ldquoKebaikan Internasional&rdquo yang diterimanyadari Presiden Turki Rejep&nbspThayep Erdogan yang menyambutnya di Istanbul danketika Jenny mengundangnya untuk mengunjungi Palestina Erdogan menjawab &ldquoSayaakan mengunjungi Palestina ketika sudah merdeka.&rdquo

Aksi Jenny membuat aparat intelijen Israel terganggu dan membahayakan Negara zionis. Menurutmantan Presiden Uni Eropa langkah Jana mengancam Israel karena mampu membalikrealitas yang berupaya dibangun Israel terhadap Palestina.

Koresponden PusatInformasi Palestina berhasil mewawancarai Jenny yang menggunakan dua bahasaArab dan Inggris.

Siapakah Jenny yang menggoncang dunia dengan liputan dan aksinya?

Aku adalahbocah Palestina yang yakin dengan persoalan ini dan bekerja serius untukmenginformasikan kepada dunia aku sadar aku adalah bocah kecil terhadapkejahatan penjajah Israel terhadap rakyat Palestina yang telah membunuhorang-orang terdekatku hal ini membuatku sedih dan menangis maka sejak kecilaku bertekad untuk menghadapi penjajah dengan aksi lapangan maupun media.

Bagaimana memulaiaksi dan dari mana?

Aku dilahirkandi Amerika tempat ayahku bekerja. Setelah kelahiranku ayah memutuskan untukmengembalikan kami ke Palestina. Aku tumbuh di kota Nabi Shalih bersama nenekdan ibuku. Separuh dari kota kami disita penjajah dengan pembangunan tembokpemisah rasial hal ini memicu aksi unjuk rasa warga setiap pekan memprotestembok pemisah dan penyitaan tanah.

Aksi unjuk rasaini berlangsung di depan rumah kami kerap kali tembakan gas air mata menimparumah kami kami berteriak menangis dan merasakan sakit. Saking banyaknya akupernah menggantungkannya di dahan pohon jeruk dan zaitun di rumah kami dansaat ini masih ada. Dari sini semangat nasionalisme tertanam di sanubariku. Kemudianaku bersama anak-anak lainnya ikut serta dalam demonstrasi kami berjalan disamping relawan asing yang peduli Palestina aku memakai topi Palestina danmemakai syal di leherku dan memakai ikat Palestina di kepalaku.

Kamu dijulukisebagai wartawan termuda di dunia bagaimana hal itu terjadi?

Ketika akuberusia 7 tahun aku memutuskan untuk menginformasikan penderitaan bangsa kamikepada dunia tindakan penjajah Israel membunuh dan menumpahkan darah yang akusaksikan di tanah kami dan di antara pepohonan zaitun serta penyitaan tanah dikota kami penebangan zaitun penggusuran rumah semua terekam dalam benakkumaka aku berinisiatif menginformasikannya kepada dunia. Maka aku mulaimengambil gambar lewat hand phone milik ibuku dan aku kirimkan via facebookkepada teman-temanku. Kemudian ke jejaring social lainnya dari sinipermulaannya. Selanjutnya aku mengirimkan pesan berita lewat video singkat. Dengandibantu oleh pamanku Bilal Tamimi yang bekerja sebagai wartawan fotografer yangmencatat dan mendatanya. Dan mengajariku melakukan liputan media dan teknismengambil gambar.

Apakah kamubekerja untuk media atau kantor berita tertentu?

Sama sekalitidak aku adalah siswi di sekolah aku mengambil gambar dan mengirimkan beritadengan dua bahasa Arab dan Inggris via facebook dan medsos lainnya di akunkudengan 35 ribu follower. Sementara video singkat telah tayang dan dilihat oleh lebihdari 22 ribu pemirsa. Aku telah mengirimkan ratusan liputan artinya jutaanpemirsa melihatnya di internet hal ini membuat otoritas Israel terganggu.

Apakah kamumahir bahasa Inggri dan kamu gunakan dalam tulisan dan laporan media?

Aku memahamibahwa bahasa Inggris merupakan bahasa komunikasi dunia sehingga ketika akuingin menyampaikan pesan kepada dunia maka aku harus mempelajarinya. Ibuku membantumengajariku dan mengatakan bahwa aku harus belajar bahasa Inggris. Dan Alhamdulillahsaat ini aku lancar berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris. Dan melakukanwawancara dengan media dan tv internasional berbahasa Inggris. Hal ini membuatIsrael terganggu dan mulai memantau liputanku satu persatu.

Jenny kamumahir bahasa politik dalam laporanmu dari mana kamu dapat hal itu?

Sejak kecilaku suka mendengar siaran berita. Aku tidak menonton film kartun sepertianak-anak lainnya tetapi aku melihat siaran berita secara terus-menerus. Dan akuterpukul dengan kasus pembunuhan anak-anak penangkapan mereka dan kadang akumenangis karenanya. Di samping aku ikut serta dalam aksi unjuk rasa danmendengar ungkapan orasi dalam unjuk rasa semua itu membuat wawasan politikbagiku dan membantuku dalam membuat laporan berita yang aku rilis di facebook.

Kamu inginmenyampaikan pesan dari kerjamu ini apakah pesan itu?

Pesanku kepadadunia bahwa kami adalah generasi mendatang Palestina yang ingin hidup dengandamai aman jauh dari bahasa darah. Aku ingin mengatakan kepada dunia &ldquoBangsaPalestina ingin kebebasan dan kemerdekaan dengan aman kami tidak suka bahasadarah yang ditanamkan penjajah.&rdquo Kami katakan kepada penjajah Israel&rdquoMeskikalian bunuh kami dan anak-anak Palestina maka kami berhak untuk hidup muliabebas dan aman. Kami menolak penjajahan atas tanah kami kami menolah penyitaantanah kami menolak tindakan pembunuhan dan penangkapan terhadap bangsa kamikami pemilik persoalan Palestina dan pasti kami akan kembali.&rdquo

Apakah momentyang membuatmu sedih dan menangis saat liputan?

Yang palingmembuatku sedih adalah gugurnya temanku dan sepupuku Musthafa Tamimi yanggugur di depanku terkena tembakan gas air mata. Juga gugurnya pamanku RusydiTamimi yang ditembak Israel di depanku darahnya mengalir di tanah akuberteriak dan menangis. Moment itu tak akan pernah aku lupa juga penangkapanteman dan juga sepupuku Ahed Tamimi saat aku bangun jam 3 pagi mendengartembakan gas air mata dan suara bising di depan kamarku. Lalu aku keluar menujurumah Ahed dan ratusan tentara Israel berada di rumah Ahed membawa Aheddengan kondisi diborgol dan dibawa dengan mobil tahanan dengan mata ditutupaku tak bisa mendekatinya kemudian aku masuk rumah dan aku lihat rumahnyasudah diobrak-abrik Israel pakaian dan buku-buku berserakan hal ini sangatmenyakitkanku. Dan mungkin peristiwa terakhir yang membuatku menangis dansangat bersedih adalah deklarasi Trump bahwa al-Quds ibukota Israel.

Semua itumembuatku harus ikut serta dalam aksi massa dan media dalam upayamemperjuangkan persoalan Palestina.

Israel telahmengumumkan bahwa kamu membayakan mereka apa pendapatmu?

Silahkan Israelmengumumkan apa yang diinginkannya aku tidak melakukan hal di luar hukum akuhanya bekerja di media yang legal secara internasional namun Negara penjajahjustru yang bekerja melanggar hukum dan HAM membunuh menghancurkanmenangkap menggusur rumah dan menyita tanah serta membangun koloni permukimandi luar hukum.

Sekolah apayang kamu inginkan dan kemana rencana masa depanmu?

Saat dewasananti aku ingin belajar ilmu politik sehingga aku mengerti persoalan dan masadepan Palestina. Bagaimana kami bisa berdaulat dan merdeka. Atau aku bisabelajar jurnalisme agar bisa membantu Palestina. Juga aku ingin belajarmenggambar untuk menceritakan penderitaan Palestina dan menginformasikannyakepada dunia. Dan juga kepada anak-anak di dunia agar mengetahui apa yangmenimpa rekan-rekan mereka di Palestina atau menjadi pemain bola untukmengusung nama Palestina atau seniman yang bisa memberikan warna baru bagiPalestina. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied