Wed 7-May-2025

Tawanan Terlama di Dunia Masuki Tahun ke 16 di Penjara Israel

Senin 5-Maret-2018

Tahanan Palestina Abdullah Ghaleb Abdullah Al-Barghouthi(46 tahun) asal Ramallah merupakan tawanan dengan vonis tertinggi di dunia. Ia telahdipenjara selama 15 tahun dan memasuki tahun ke-16 berturut-turut.

Barghouthi telah ditahan sejak 5-3-2003 setelah sebelumnyadia diculik unit khusus tantara Israel dari rumah sakit di Ramallah saat diamerawat anak perempuannya yang masih kecil. Mereka meninggalkan bocah yangmasih kecil di jalanan sendirian setelah ayahnya diculik. .

Barghouthi mengalami penyiksaan berat selama enambulan. Israel mendakwanya bertanggung jawab atas sejumlah operasi syahid yangmenyebabkan kematian puluhan pemukim dan tantara Israel. Sejak ditangkap diadikenai kurungan isolasi di penjara Ohli Kedar. Sempat melakukan aksi mogokmakan selama 28 hari pada bulan April 2012 hingga semua tahanan isolasidibebaskan.

Direktur pusat kajian tawanan Al-Ashqar mengatakan Barghouthiadalah tervonis tertinggi di dunia. Ia dijatuhi hukuman penjara 67 kali seumurhidup. Pihak Israel menolak membebaskannya sebagai bagian dari kesepakatanpertukaran untuk tentara Shalit. Ia juga didakwa melanggar 109 pasal danterlibat bahkan berada di belakang semua operasi perlawanan seperti yang terjadidi Universitas Ibrani The Moment cafe klub malam di Rishon Letzion dekat TelAviv di mana sekitar 35 pemukim tewas dan 370 lainnya terluka. Ia jugabertanggung jawab atas masuknya alat peledak ke sebuah perusahaan gas besar di Al-Quds.Ia juga melakukan peledakan melalui melalui bom mobil di sebuah pom bensin dekatpenyulingan minyak di Tel Aviv Stasiun My Glilot. Total korban tewas dalamoperasi yang dituduhkan kepada Barghouti sekitar 66 orang Israel dan lebih dari500 lainya luka-luka.

Tahanan Barghouthi juga melakukan aksi mogok makansecara total dan selama lebih dari 100 hari pada tahun 2014 bersama sejumlahtahanan Yordania yang menuntut kondisi penjara yang lebih baik dengan membiarkankeluarga mereka mengunjunginya secara preodik hingga ia mengalami kondisikesehatan yang sangat sulit. Hingga sekarang ia masih mengalami sejumlahmasalah kesehatan secara serius.

Barghouti pernah dikenakan hukuman administrasi didalam penjara terutama sel isolasi dari waktu ke waktu kemudian pembatasan kunjungankerabat pengurangan waktu kunjungan dari 45 menit menjadi 20 menit sajadengan klaim anaknya pernah memberikan sejumlah buku kepada ayahnya di dalampenjara.

Selama ditahan Barghouthi dapat menulis beberapa bukudari dalam penjara. Salah satunya adalah “Pemimpin Bayangan SeorangInsinyur di Jalan”. Di mana menceritakan kisah hidupnya secara rinciperjuangannya melawan pendudukan dan operasi yang dia lakukan. Ini berisi dangaya narasi indah yang pernah dia tulis. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied