Anggota Biro Politik Gerakan PerlawananPalestina Hamas Izet Rasyq mengatakan bahwa pimpinan gerakan Hamas telahmembahas secara mendalam empat isu utama dengan para pejabat di Mesir. Haltersebut diungkapkan kepala biri hubungan Arab dan Islam gerakan Hamas tersebutdalam wawancara dengan surat kabar Al-Quds Jum&rsquoat (2/3/2018).
Dia menjelaskan bahwa pertemuan ini membahasperkembangan politik yang berkaitan dengan isu Palestina di tengah-tengahusulan visi Amerika yang disebut dengan &ldquothe deal of century&rdquo situasisulit yang terjadi di Jalur Gaza masalah rekonsiliasi nasional Palestina danterakhir tentang hubungan bilateral antara Hamas dan Mesir.
Rasyq menegaskan &ldquoKunjungan ini dalam rangkaupaya kontinyu gerakan Hamas untuk membahas dan mendiskusikan realitas isuPalestina dan bahaya yang mengancamanya serta cara untuk menyatukan upaya Arabdan Islam demi membela hak-hak dan kontanta nasional Palestina.&rdquo
Menurut Rasyq ada empat isu utama yangdibahas secara mendalam antara gerakan Hamas dan para pejabat di Mesir selamakunjungan panjang gerakan Hamas ke negeri piramida tersebut.
Pertama perkembangan politik yang berkaitandengan isu Palestina menyusul langkah terakhir Amerika terkait masalah al-Qudsdan UNRWA yang menyangkut masalah pengungsi Palestina serta usulan tentangvisi Amerika atau yang disebut dengan &ldquothe deal of century&rdquo yang akandiajukan di tahap berikutnya dan cara untuk mengatasi perubahan-perubahan iniyang bisa menjaga konstanta dan hak-hak nasional Palestina.
Isu kedua adalah situasi sulit yang terjadi diJalur Gaza dan cara meringankan kesulitan tersebut dari warga Gaza ditengah-tengah blokade yang mencekik warga di sana. Menurut Rasyq ada tanggapanpositif dari Mesir. Karena itu dia berharap kunjungan dan pertemuan ini bisamembawa perbaikan nyata. Beberapa hasil sudah nampak secara nyata yaitumasuknya barang-barang ke Jalur Gaza.
Isu yang ketiga yang dibahas adalah cara untukmembuat kemajuan dalam masalah rekonsiliasi nasional Palestina dan pentingnyamengaktifkan kembali langkah-langkah rekonsiliasi yang dalam beberapa pekanterakhir mengalami gangguan. Rasyq menyatakan &ldquoKami mengapresiasi sikap yangkami dengar akan pentingnya mengembalikan spirit rekonsiliasi dan menghilangkansemua yang menghabatnya. Untuk tujuan inilah delegasi keamanan Mesir datang keJalur Gaza yang langsung memantau pelaksanaan kesepakatan rekonsiliasi.&rdquo
Adapun isu yang keempat adalah hubunganbilateral antara Hamas dan Mesir. Delegasi Hamas menegaskan komitmen dankegigihan gerakan Hamas untuk menjaga keamanan nasional Mesir dan menganggapnyasebagai bagian dari keamanan nasional Palestina dan cara kerjasama yang bisamenjaga keamanan di kedua belah pihak. (was/pip)