Para pakarsangat kesulitan untuk membaca seluruh adegan politik dalam isu Palestinakarena mengandung kompleksitas dan misteri dalam banyak detail persoalannya. Namunbanyak pakar yang sepakat ada upaya-upaya bahkan niat yang bertujuan untukmengaborsi hak Palestina bahkan untuk mengakhiri seluruh isu Palestina.
Sebagian besar intikasimengisyaratkan bahwa pada bulan Maret yang akan datang mungkin menjadi waktuyang pasti untuk mengungkap banyak isyarat yang bernama &ldquothe deal of century&rdquoyang garis-geris besarnya dibuat oleh Amerika Serikat sesuai dengankecenderungan yang diinginkan Zionis.
Pada 6 Desember2017 lalu Presiden Amerika Donald Trump mengumumkan langkah pertama &ldquothedeal of century&rdquo dengan mendeklasikan bahwa al-Quds adalah ibukota terpadubagi entitas penjajah Zionis Israel. Yang mungkin melibatkan banyak langkah dantindakan yang tidak akan lebih tegas dari langkah yang belum pernah terjadisebelumnya ini.
KondisiMenungnggu
Para analis politiksepakat bahwa semua pihak sedang dalam kondisi menunggu-nunggu terhapa apa yangakan terkandung dalam &ldquothe deal of century&rdquo untuk menunjukkansikap-sikapnya sebagaimana kondisi Otoritas Palestina yang masih terbelengguoleh pedang koordinasi keamanan dan perjanjian-perjanjian yang mandul. Ini yangdiisyaratkan oleh Profesor Ilmu Politik Mukhaimer Abu Saada. Dia menjelaskanbahwa penyumbatan cakrawala politik membuat Otorita terbelenggu dalam sikap-sikapnya.
Adapun analispolitik Ibrahim Madhun meyakini tidak mudah berbicara tentang sebuah adeganpolitik selama bulan Maret nanti. Terutama karena kita sedang menghadapikompleksitas yang luas baik pada level Palestina atau regional atau Israel.
Sedang akademisidan analis politik Makmun Abu Amir menjelaskan bahwa adegan poltik di kawasanmasih misteri di tengah-tengah ketidakjelasan atau petunjuk-petunjuk &ldquothedeal of century&rdquo. Dia mengingatkan bahwa apa beredar mengekspresikanungkapan tentang sikap Amerika yang secara terang-terangan mangadopsi padanganIsrael.
Sebelumnya SekjenKomite Eksekutif PLO Shaib Urekat ketua departemen urusan perundingan di PLOtelah mengungkapkan tentang detail &ldquothe deal of century&rdquo untuk mancapaikompromi antara entitas Zionis dengan Palestina.
Hal tersebut disebutkanUrekat dalam sebuah laporan yang dia sampaikan dalam pertemuan terakhir DewanPusat PLO. Urekat menyampaikan sebuah laporan politik pada pertemuan terkahirDewan Pusat PLO yang terdiri dari 92 poin kesepakatan.
RealitasOtoritas Palestina
Makmun Abu Amirmenyatakan bahwa orang-orang Palestina hidup dalam keadaan membongkar teka-tekiyang berputar di kawasan tersebut. Dia menjelaskan bahwa ada kelemahan dalam sikapPalestina untuk menghadapi &ldquothe deal of century&rdquo ini.
Dalam konteksini Ibrahim Madhun menegaskan bahwa Otoritas Palestina akan ada dalam terpaan angin. Dia memprediksi akan meluas otoritaskoordinator dan akan melemah otoritas Presiden Abbas. Dia menambahkan &ldquoRealitaTepi Barat akan menjadi lebih berbahaya dalam adegan politik mendatang dengan penguatankedaulatan Israel dan Otoritas Palestina akan berubah dari otoritas yangmemiliki obsesi politik menjadi alat keamanan untuk melayani penjajah Zionis.
Sementara ituAbu Sadah melihat bahwa pilihan pembubaran otoritas Palestina tidaklah mudah. Menurutnya&ldquoOtoritas Palestina tidak mampu memikul baban pembubaran dirinya. OtoriasPalestina masih ragu dan menunggu apa yang akan diusulkan pemerintah Amerikapada pertengahan bulan Maret mendatang.&rdquo
Bubuat BulanMaret
Analis politikAbu Amir bertanya-tanya tentang apa itu blokade yang diberlakukan terhadapJalur Gaza dan sebab-sebabnya. Dia menjawab &ldquoApakah pihak-pihak tersebut mauagar Gaza sampai pada tahap kelelahan sehingga mereka bisa memberlakukan apayang mereka mau.&rdquo Dia meminta Otoritas Palestina mendukung spirit juang wargaJalur Gaza agar maju dengan langkah-langkah konkrit untuk itu.
Dia menegaskanbawha adegan yang ada saat ini dan insikasi-insikasinya mengandung banyak tandatanya. Bagaimana edegan politik yang akan datang. Dia meyakini bahwa tidak adayang bisa menjawab hal itu.
Lebih lanjutdia mengatakan &ldquoSemua pihak ketakutan. Namun yang harus dilakukan semua pihakadalah memberikan apa yang harus diberikan sampai keraguan itu berakhi.&rdquo Dia menyerukanuntuk memanfaatkan kesempatan untuk memecahkan krisis Gaza di tengah-tengahkeberadaan delegasi Mesir yang saat ini berkunjung di Jalur Gaza.
Madhunmemperkirakan Otoritas Palestina akan terus melakukan tekanan terhadap JalurGaza. Dia mengingatkan bahwa Hamas dan Otoritas Palestina sedang menguras waktudan menunggu-nunggu. Dia memprediksi ada pergerakan nyata kepada seruan kuatuntuk menghadapi &ldquothe deal of century&rdquo dengan mendatangkanpilihan-pilihan lain selain ketenangan penuh atau konfrontasi menyeluruh.(was/pip)