Pengadilan militer Israel di kota utara Haifamemutuskan untuk menunda Peninjauan Kembali (PK) kasus penahanan Ketua gerakanSheikh Raed Salah hingga akhir persidangan bulan April mendatang.
Sementara itu puluhan pemimpin Palestina dan aktivisdari berbagai elemen disidang bersamaaan dengan Sheikh Salah.
Berkas penangkapan Sheikh Salah tidak didasarkan padaprosedur hukum yang benar” kata Khaled Zubarqa anggota tim pembelaSheikh Salah. Ia mengatakan Kejaksaan sengaja menunda-mnunda penyajiansaksi-saksi yang tidak hadir dalam persidangan sebelumnya yang mengakibatkanditundanya sidang dan demikian memperpanjang masa tahanan Syaikh Sholah.
Zabarqa mengatakan pengadilan tersebut telah mendengarkanpermohonan dari tim pembela Sheikh Salah yang meminta pembebasannya minimalditerapkan sebagai tahanan rumah saja sekitaran kota Umm al-Fahm.
Ia mengatakan &ldquoKami telah mengkonfirmasikan pada saatsidang penundaan tersebut bahwa kebijakan ini secara sistematis untukmemperpanjang penahanan Sheikh Raed selain dalam rangka memperpanjang proseshukum dalam Syaikh Sholah.
Dia menunjukkan Pengadilan telah menetapkan sidangberikutnya untuk mempertimbangkan pokok bahasan yang sama secara pasti padahari Selasa berikutnya tanggal 6 Maret.
Perlu dicatat Sheikh Salah tidak dapat berbicaradengan media yang meliput proses persidangannya menunjukkan upaya untukmencegahnya berbicara dengan media.
Perlu dicatat bahwa Sheikh Raed Salah ditahan dipenjara Shikma kota Ashkelon setelah dipindahkan dari penjara Ramon di Negev.Sebelumnya dijadwalkan untuk menghadiri Sidang pada Selasa atas permintaan timpembela namun ditunda hingga hari Senin karena kurangnya saksi.
Pada tanggal 14 Agustus pasukan pendudukanIsrael menangkap Sheikh Salah dari rumahnya di Umm al-Fahem dengan tuduhan menghasutuntuk melakukan kekerasan dan terorisme oleh Pengadilan militer Israel dan masatahananya diperpanjang selama beberapa kali. (asy/pip)