Sejumlah elemen nasional dan Islam di Ramallah danAl-Bireh kembali menyerukan rakyat Palestina untuk ikut dalam aksi kemarahanrakyat dan public Palestina dalam rangka memprotes deklarasi Trump yangmenklaim Al-Quds sebagai ibu kota Israel.
Dalam pernyataan persnya mereka juga mendukung sikap gerejadan orang-orang yang menolak keputusan otoritas Israel yang mengenakan pajakatas gereja-gereja dan proferti mereka hingga mereka menutup Gereja Makam Sucidi Al-Quds sebagai aksi protes atas kebijakan terakhir Zionis.
Dia menekankan otoritas pendudukan Israelmemberlakukan penutupan total terhadap wilayah-wilayah Israel dengan dalih HariRaya Yahudi. Mereka juga terus memberlakukan kebijakan penghukuman kolektifpembersihan etnis pembunuhan terhadap orang-orang Palestina pembajakan danapajak dan kampanye sistematis untuk mencegah pembayaran tunjangan kepadanarapidana dan keluarga para syuhada.
Elemen Palestina ini menekankan pentingnya komitmenuntuk melaksanakan keputusan Dewan Pusat untuk mengaktifkan semua bentukkonfrontasi dan perlawanan rakyat di semua bidang. Selain melakukan boikot komprehensifterhadap kebijakan Amerika yang mengincar hak-hak rakyat Palestina dengan memboikotbarang-barang Amerika di wilayah tersebut. Mereka juga menyerukan pemberdayaan keputusanLiga Arab untuk memboikot semua negara yang juga memindahkan kedutaannya ke Al-Quds.(asy/pip)
