GerakanPerlawanan Palestina Hamas mengatakan pemberlakuan pungutan pajak yangdilakukan otoritas penjajah Zionis terhadap gereja-gereja di al-Quds danpropertinya adalah kelanjutan perang agama yang dilakukan penjajah Zionisterhadap bangsa Palestina dan tempat-tempat sucinya baik Islam maupun Kristen.
JurubicaraHamas Fauzi Barhum menyatakan keputusan ini mencerminkan dampak serius darikeputusan Trump dan kebijakan pemerintahnya yang menyeerang eksistensi dan hak Palestinasekaligus meneguhkan pilar-pilar negara Yahudi yang rasis dan ekstrim.
Dia menyerukanlangkah-langkah konkrit dan efektif di lapangan dan dari semua level untukmenghadapi serangan serius ini dan meningkatkan intifadhah al-Quds melawanpenjajah Zionis mengembangkan perankatnya dan membangkitkan umat untuk melawansemua proyek dan rencana yang bertujuan untuk menghapus dan memberangus isuPalestina serta mengungkap rencana-rencana ini dan menggagalkannya bekerjauntuk mendukung rakyat Palestina dan mengokohkan spirit juang dan bersamamereka.
Surat kabarZionis Ha&rsquoaretz menyebutkan bahwa pemerintah sipil Zionis di al-Qudsmulai dua pekan lalu melakukan sebuah langkah besar untuk menghimpun danasenilai 650 juta shekel dari gereja-gereja yang ada di kota al-Quds dan darikantor-kantor lembaga PBB.
Tindakan penjajahZionis ini memicu kemarahan di kalangan gereja dan menilai walikota Zionis dial-Quds Neir Barakat melanggar status yang ada saat ini juga melanggarperjanjian internasional yang ditandangani Israel sendiri. (was/pip)
