Seorang nelayanPalestina gugur dan dua lainnya ditangkap setelah terluka ditembak pasukanangkatan laut penjajah Zionis pada Ahad (25/2/2018) malam di lepas pantai utaraJalur Gaza.
Kapten nelayanGaza Nizar Ayyasy kepada Pusat Informasi Palestina mengatakan&ldquoDipastikan seorang nelayan kami gugur dan dua lainnya ditangkap pasukanpenjajah Zionis setelah terluka akibat serangan angkatan laut Zionis keperahu-perahu nalayan karena sedikit salah arah di lepas pantai utara JalurGaza.
Nizarmenambahkan bahwa informasi yang dimilikinya menyebutkan status salah seorangkorban yang luka kondisinya serius. Sementara itu perahu yang mengalamiserangan berhasil ditarik ke pantai Gaza dengan perahu lain.
Belakangandiketahui korban yang gugur nernama Ismail Shaleh Abu Riyalah berusia 18tahun. Sedang korban yang luka dan ditangkap pasukan penjajah Zionis adalahMahmud Adil Abu Riyalah (18) dan Ahid Huasan Abu Ali (26).
Pasukanpenjajah Zionis menyatakan telah membunuh seorang warga Palestina dan menangkapdua lainnya setelah terluka tembak pada Ahad malam dengan dalih perahu merekamendekati pantai Zakim dekat utara Jalur Gaza. Tersiar kabar dua serdaduZionis terluka dalam peristiwa ini. Namun pihak militer Zionis menampik beritatersebut.
Pasukanpenjajah Zionis terus menyerang perahu-perahu nelayan Palestina dengan dalihmelanggar area yang diizinkan bagi mereka untuk menangkap ikan yang hanyadibatasi sampai 6 mil.
Gerakan Hamasmengecam tindakan kejahatan penjajah Zionis ini. Hamas menilai ini adalah salahsatu bentuk agresi berkelanjutan yang dilakukan penjajah Zionis terhadap rakyatPalestina. Tindakan ini dinilai sebagai intimidasi penjajah Zionis dankejahatan keji yang harus dipertanggung jawabkan penjajah Zionis. (was/pip)
