Tue 6-May-2025

Hamas: Kedubes AS Pindah ke Al-Quds Kawasan Bergolak

Sabtu 24-Februari-2018

Gerakan Perlawanan Islami Hamaskemarin Jumat memperingatkan bahaya dan risiko pemindahan Kedutaan BesarAmerika dari Tel Aviv ke Al-Quds yang bisa meletuskan kawasan yang tertumpah kewajah Israel.

Dalam keterangan persnya juru bicaraHamas Abdul Lathif Qanu&rsquo menjelaskan langkah pemindahan kedutaan besarAmerika tidak bisa memberikan legalitas apapun kepada Israel atau mengubahstatus quo di Al-Quds dan tempat-tempat sucinya di sana.

Qanu&rsquo menambahkan keputusanAmerika melanggar secara terang-terangan terhadap undang-undang internasionaldan semua piagam-piagam internasional terkait Al-Quds. Ia menyebut keputusanAmerika ini sebagai pelecehan terhadap perasaan bangsa Arab dan Islam terutamaPalestina.

Juru bicara lain Hazim Qasim mengatakanmasih berlanjutnya unjuk rasa amarah di Tepi Barat dan Jalur Gaza menentangkeputusan Amerika mengklaim Al-Quds sebagai ibukota Israel berarti keputusan Israelini tidak akan berlangsung mulus.

Ia menyatakan keputusanAmerika ini tidak akan mengubah fakta sejarah rakyat Palestina dan bahwaAl-Quds Raya akan tetap menjadi ibukota abadi Palestina dan perbatasan kotatelah ditetapkan dengan rakyat Palestina yang terus berjuang.

Sebelumnya dua pejabat di pemerintahanPresiden Amerika Donald Trump kemarin Jumat mengungkap bahwa proses pemindahankedutaan besarnya di Israel dari Tel Aviv ke Al-Quds akan diselesaikan pada Meinanti atau tepat pada perayaan 70 tahun berdirinya negara &lsquoIsrael&rsquo.

Mengutup pernyataan dua pejabattersebut yang meminta tak disebutkan Namanya karena bukan wewenanya membukakepada media kantor berita Associatid Press menyatakan Kongres Amerikasudah menyampaikan rencana pemindahan Kedubes Amerika dari Tel Aviv ke Al-Qudspada hari ini Jumat (kemarin).

Dua pejabat tersebutmenambahkan Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson sudah menandatanganirencana keamanan kedutaan besar baru kemarin Kamis.

Sebelumnya wakil presidenAmerika Mike Pence menyebutkan bahwa peresmian Kedubes Amerika di Al-Quds akanberlangsung pada akhir 2019.

Pada 6 Desember tahun lalu(2017) Presiden Amerika Donald Trump mendeklarasikan pengakuannya atas Al-Qudsbaik bagian timur dna barat sebagai ibukota negara penjajah Israel dan akansegera memulai proses pemindahan kedutaan besarnya ke kota ini. Hal ini yangmemicu kemarahan rakyat Palestina kecaman dunia Arab dunia Islam dan duniainternasional.

Trump menyinggung sebuah negara asing (yang tidak disebutnya) menekannegara lain mencegah pemindahan kedutaan besar tidak bisa dibenarnyamenurutnya. Ia menyebut kampanye menghalangi pemindahan kedubesnya ke Al-Qudstidak bisa dipercaya. (at/pip)&nbsp

Tautan Pendek:

Copied