Kementerian Luar Negeri Turkikemarin Jumat mengecam keras langkah Israel penjajah menyetujui pembangunanribuan unit hunian permukiman Yahudi di ibukota Palestina terjajah di Al-QudsTimur.
Keterangan resmi Kemenlu Turkiitu disampaikan setelah Israel memberikan persetujuan pada Rabu kemarinterhadap pendirian 3000 unit hunian warga Yahudi sebagian besarnya di tanahmilik warga Palestina di tenggara Al-Quds.
Kemenlu Turki menolak langkahIsrael yang abai terhadap undang-undang internasional dan keputusan-keputusanPBB.
Ia menyatakan Israel mengubahpenjajahanya menjadi kolonialisme permanen dan merusak semua landasanpembicaraan perdamaian dengan mendirikan unit hunian permukiman di tanah Palestina.
Pada Kamis kemarin radioIsrael menyatakan bahwa Israel menyetujui pembangunan 3000 unit hunian dipermukiman Ghelo di selatan Al-Quds timur.
Beberapa tahun terakhir Israelsecara intens membangun permukiman Yahudi di timur Al-Quds.
Pengakuan Amerika terhadap Al-Qudssebagai ibukota Israel mendorong zionis ini makin berani membangun permukimandi wilayah Palestina secara umum khususnya di Al-Quds. (at/pip)
