Mantan KepalaBiro Politik Gerakan Perlawanan Palestina Hamas Khaled Misy&rsquoal berjanji akanmenggagalkan &ldquothe deal of century&rdquo dan rencana Washington untukmemindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke al-Quds atau Yerusalem. Dia menegaskanbahwa deklarasi Trump yang mengakui al-Quds sebagai ibukota bagi negarapenjajah Zionis Israel adalah &ldquokejahatan yang tidak akan lewat&rdquo begitu saja.
Hal tersebutdisampaikan Misy&rsquoal dalam seminar yang diadakan oleh Universitas SultanMohammed el-Fatih di Istanbul Sabtu (24/2/2018). Dia mengatakan &ldquoKeputusanAmerika yang akan membuka kedubes Washington di al-Quds pada bulan Meimendatang adalah dosa dan kejahatan yang terus dilakukan pemerintah Amerika.&rdquo
Dia menyatakanbahwa sikap ini kelanjutan dari apa yang dideklarasikan Presiden Trump pada 6Desember lalu sebagai pendahuluan dari kesepakatan yang disebut &ldquothe dealof century&rdquo yang intinya adalah untuk menghapus isu Palestina.
Misy&rsquoalmengecam sikap Amerika ini dan menegaskan tidak akan membiarkan pemberangusanisu palestina dan isu al-Quds. &ldquoAl-Quds adalah ibukota abadi kami hati kamijiwa kami nasib kami hari ini dan masa depan kami dia juga masa lalu kami&rdquotegas Misy&rsquoal.
Dia mengatakan&ldquoKeputusan Amerika akan tetap seperti angin puyuh di dalam cangkir. Kami adalahpemegang hak.” Dia meminta dunia untuk berdiri bersama bangsa Palestina mengutuksikap Amerika dan tidak membiarkan untuk melaksanakan sikap tersebut.
Dia menyatakanbahwa Amerika tidak hanya membela Israel dan memberinya senjata pembunuhmelindunginya melalui PBB dan DK PBB dengan vetonya namun hari ini merekaingin menghapus dan memberangus isu Palestina. Trump mengira dirinya adalahtuhan bila mengatakan satu kata maka dunia harus melaksanakannya.
Dia menambahkan&ldquoDari sini saya katakan the deal of century akan gagal dan kami akanmenggagalkannya. Al-Quds tidak hanya akan menjadi ibukota Palestina. Tidak adahak Zionis di al-Quds.&rdquo
Tokoh Palestinaini menegaskan &ldquoPengkhianatan pada warga Palestina dan al-Quds adalah kejahatanbesar dan kejahatan terbesar adalah persekongkolan terhadap al-Quds dan masjidal-Aqsha. Sejarah akan mencatat siapa yang berdiri bersama al-Quds dan al-Aqshaakan tertulis dengan huruf-huruf cahaya dan siapa yang berdiri melawannya akanditulis dalam lembaran-lembaran hitam dalam sejarah.&rdquo (was/pip)