Sumber-sumbermedia Zionis mengungkapkan bahwa PM Zionis Benjamin Netanyahu siap mengajukan RUUyang mengizinkan penerapan kedaulatan Israel atas kawasan permukiman Yahudi Ma&rsquoaledAdomim yang terletak di timur kota al-Quds dan salah satu kawasan permukiman Yahuditerbesar di Tepi Barat.
Saluran TV20Zionis mengatakan bahwa Benjamin Netanyahu memperkirakan bahwa Presiden AmerikaSerikat Donlad Trump tidak akan menghancurkan langkah ini.
Langkah Netanyahuini dilakukan dalam rangka untuk memuaskan kelompok kanan Yahudi yang mengeluh karenalambannya proses pembangunan di Tepi Barat dan al-Quds. Demikian sepertidikutip kantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquo.
Disebutkan bahwapengajuan RUU ini sudah dilakukan berulang kali di masa lalu. Namun berulangkali pula ditolak karena tekanan Amerika Serikat.
Muncul pertanyaan&ldquoBagaimana Gedung Putih menghadapi inisiatif Netanyahu yang diperkirakan akanmenghadapi penentangan kuat dari Palestina dan negara Arab ini? Dan juga dariUni Eropa?&rdquo
TV20 Zionismengungkapkan adanya perundingan yang sedang berlangsung antara Gedung Putihdan Tel Aviv dalam pekan-pekan terakhir terkait masalah ini. Dan di Tel Aviv adayang meyakini bahwa apabila Trump mengatahui bahwa orang-orang Palestina tidakingin masuk dalam perundingan politik dengan mediator Amerika bisa jadi Trump tidakmenentang pencaplokan kawasan permukiman Ma&rsquoaleh Adomim.
DK PBB pada 23Desember 2016 lalu mengadopsi draf resolusi penghentian permukiman Yahudi danmengecamnya. Ditegaskan bahwa permukiman-permukiman Yahudi yang dibangun diTepi Barat dan al-Quds adalah ilegal dan mengancam solusi dua negara dan proseskompromi politik. (was/pip)
