Kedutaan BesarPalestina di Kairo menyatakan bahwa otoritas Mesir telah memutuskan untukmembuka gerbang perlintasan darat Rafah selama empat hari mulai hari Rabu(21/2/2018) sampai hari Sabtu mendatan. Pembukaan ini untuk kepulangan wagadari dua arah.
Duta BesarPalestina di Kairo dan Perwakilan Tetap di Liga Negara Arab Diab al-Louhberterima kasih kepada Presiden Mesir Abdul Fatah As-Sisi atas kegigihannyayang tetap untuk meringankan penderitaan warga Palestina. Diab jugamenyampaikan terima kasih kepada dinas keamanan Mesir yang telah memberikanbantuan.
Hari Senin laluotoritas Mesir membuka gerbang Rafah untuk satu arah saja untuk kepulanganmereka yang terkatung-katung di bandara Kairo.
Pihak berwenangMesir telah menutup menutup gerbang Rafah pada 9 Februari lalu secara tiba-tiba.Mereka mengatakan hal itu dilakukan karena alasan keamanan. Setelah dua harisebelumnya dibuka dua arah setelah ditutup secara selama berbulan-bulan dengandalih situasi keamanan di Sinai.
Tahun 2017merupakan tahun terburuk di gerbang Rafah selama beberapa tahun terakhir. Gerbanghanya dibuka selama 35 hari sementara itu sekitar 35.000 orang karena kasuskemanusiaan harus melakukan perjalanan dan sudah terdaftar di Kementerian DalamNegeri.
Pada tanggal 1November lalu pemerintah mengambil alih semua perlintasan di Jalur Gaza sebagaipelaksanaan kesepakatan rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah namun gerakanFatah belum komitmen dengan janjinya untuk membuka gerbang Rafah. (was/pip)