Tue 6-May-2025

Senjata Anti Pesawat al-Qassam Pesan yang Harus Dibaca Israel

Selasa 20-Februari-2018

Sejumlah pesandari Jalur Gaza mengisyaratkan perubahan perimbangan konflik. Pesan-pesan itudikirim oleh Brigade Izzuddin al-Qassam sayap militer Gerakan PerlawananPalestina Hamas yang dibawa oleh roket-roket anti pesawat yang membidikpesawat-pesawat penjajah Zionis yang melancarkan serangan udara ke Jalur Gazabeberapa malam yang lalu. Karena itu para pemimpin militer penjajah Zionisharus mengetahui betul dimensi-dimensinya.

Malam mencekamyang dialami Jalur Gaza akibat serangakain serangan udara ke target-targetperlawanan itu telah mengakibatkan dua bocah Palestina gugur Salim MuhammadShabab dan Abdullah Aiman keduanya berusaia 17 tahun. Selain serangan udaramalam itu pasukan penjajah Zionis juga melancarkan serangan artileri ke timurkota Rafah. Namun serangan ini juga menimbulkan ketakutan di kalangan Zionisakibat perkembangan sayap-sayap militer perlawanan yang serangannya mampumenjangkau udara.

Meski kekuatanmiliternya berbeda jauh dari perlawanan Palestina Israel tetap mulai bimbangmenghadapi perkembangan pesat perlawanan. Selain ketakutan akan berulangnyaskenario peristiwa peledakan pada jip militer yang menjadi alasan seranganIsrael ke Jalur Gaza skenario yang bisa membuat Israel kehilangan pesawatmiliternya yang selama ini bisa terbang bebas tanpa halangan apapun.

Awal ceritadimulai ketika bom meledak pada patroli pasukan penjajah Zionis di timur kotaKhanyunis di pagar pemisah. Ledakan ini melukai 4 serdadu penjajah Zionis. Diadi antaranya dalam kondisi luka parah. Ledakan ini menjadi alasan Israel untukmelancarkan serangan dan menghujadi seluruh walayah Jalur Gaza dengan tembakanmeriam dan rudal.

Pasca ledakanbom di perbatasan Gaza surat kabar penjajah Zionis menggiring sikap penjajahZionis untuk melancarkan serangan balasan dan meningkatkan intensitas seranganterhadap perlawanan dan kawasan perbatasan melalui pernyataan para pemimpinpolitik dan militer.

Pesan SangatJelas

Untuk pertamakalinya sejak agresi penjajah Zionis ke Jalur Gaza tahun 2014 melaluipernyataan resminya Brigade al-Qassam mengungkap penggunaan senjata antipesawat. Al-Qassam menegaskan bahwa faksi-faksi perlawanan Palestina siap untukmempertahankan Jalur Gaza.

Pakar militerIbrahim Habib kepada Pusat Informasi Palestina menegaskan bahwapenggunaan senjata anti pesawat oleh Brigade al-Qassam ini membawa pesan sangatjelas akan tekad al-Qassam untuk menghadang setiap agresi serta kesiapan penuhuntuk menghadapi setiap konfrontasi. Ini adalah pertama kalinya perlawananPalestina menggunakan senjata anti pesawat pasca perang terakhir ke Jalur Gaza2014 lalu.

Dia melihatbahwa penggunaan senjata anti pesawat ini adalah pesan sikap bahwa perlawanandi Gaza tidak akan meninggalkan Jalur Gaza menjadi ajang serangan leluasapesawat-pesawat Israel bahwa nasib pesawat-pesawat tesebut akan sama denganpesawat F16 yang ditembak jatuh di Suriah beberapa hari lalu.

Sementara ituJenderal Yusuf Syarqawi pakar militer Palestina kepala Pusat InformasiPalestina melihat bahwa penggunaan senjata anti pesawat ini diharapkanuntuk mengembalikan kompas pertempuran perlawanan dengan penjajah Zioniskompas itu adalah mencegah agresi baik di atas wilayah Suriah atau di ataswilayah Jalur Gaza.

Dia menyatakanbahwa model-model respon pada semua lini melawan penjajah Zionis membuktikanbahwa apa yang terjadi di Gaza merupakan pengungkit kuat yang meningkatkan kerjaperlawanan untuk melawan penjajah Zionis.

Sikap Israel

Sebaliknyamiliter penjajah Zionis memahami betul medan dan melalui adaptasi denganrealitas keamanannya mereka berusaha membatasi para politisi dan meyakinkanlini dalam dengan jaminan keunggulan mereka di atas musuh-musuhnya.

Sepekan yanglalu nampak ketakutan Israel akan meletusnya perang setelah pesawat F16 Zionisdijatuhkan oleh rudal anti pesawat Suriah bersama dengan meningkatnya ketengandi lini-lini antara Suriah Libanon dan Gaza. Dan sekarang dengan kemampuansederhana Gaza memperkuat pemahaman ke arah ini.

Pakar militerIbrahim Habib mengatakan bahwa setelah Suriah berhasil menjatuhkan pesawat F16Israel dan perlawanan di Jalur Gaza melancarkan balasan secara telak makaIsrael memahami bahwa keputusan perang tidak akan dilakukan dengan cara sepertisebelumnya.

Menurutnyaledakan bom di perbatasan dan serangan udara yang dilancarkan penjajah Zionisyang mengancam akan meningkatkan kekuatan senjata bahkan manarget warga takbersenjata di perbatasan mencerminkan munculnya pertimbangan-pertimbanganbaru.

Israel takutdan mengkhawatirkan perang saat ini. Namun bergulirnya situasi lapanganmenjadikan kemungkinan terjadinya hal itu. Sekarang ini mereka lebih sibukmembangun tembok perbatasan dengan Jalur Gaza dan memanfaatkan waktu untukmemperketat blokade sebelum melewati kesepakatan abad ini (the deal ofcentury).

Skenario Baru

Sekenarioperistiwa sejak saat ledakan bom di perbatasan timur Khanyunis dan seranganudara dan artileri penjajah Zionis yang menewaskan dua warga dan menimbulkankerugian materi yang dihadang al-Qassam dengan senjata anti pesawat telahmengembalikan memori waktu perlawanan di selatan Libanon sebelum tahun 2000.

Syarqawimengatakan bahwa pesan perlawanan di Gaza yang menggunakan bom kemudiansenjata anti pesawat adalah untuk memberitahukan kepada penjajah Zionis bahwaitu adalah rangkaian perlawanan yang berkesinambungan dan pengerahan semuasarana.

Lebih lanjutdia menyatakan &ldquoPenggunaan senjata anti pesawat di Gaza yang dikenal sebagaiDushka ini bertujuan untuk mencerai-beraikan pesawat-pesawat (Israel) dansekiranya disiapkan penyergaan memungkinkan untuk menjatuhkan sebuah helikopterdan mengacaukan pesawat tempur. Dan senjata anti pesawat Dushka ini telahberhasil menembak jatuh pilot Ron Arad di Lebanon selatan.

Nampaknyamiliter penjajah Zionis meski lebih unggul dari perlawanan namun segeramenangkap dengan baik pesan ini. Dan masih takut penggunaan senjata apapunterhadap pesawatnya. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied