Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan bahwa SekretarisJenderal Antonio Gutierrez akan memimpin  sidang khusus Dewan Keamanan PBB terkait Palestinapada hari Selasa depan dihadiri Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.
Pada hari yang sama presiden Palestina akan mengadakan pertemuanbilateral dengan Sekretaris Jenderal untuk membahas perkembangan terakhirmengenai cara-cara untuk menghidupkan kembali proses perdamaian antaraPalestina dan Israel kata juru bicara Stephane Dugrick pada konferensi pers dikantor PBB di New York.
Awal bulan ini Ketua Dewan Keamanan PBB Mansour al-Otaibimengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa Abbas akan ambil bagian dalamsidang reguler Dewan pada 20 Februari mendatang.
Al-Otaibi menambahkan bahwa Abbas diperkirakan akan memaparkankembali perkembangan terakhir masalah Palestina setelah pengakuan Presiden ASDonald Trump al-Quds sebagai ibukota Israel pada bulan Desember 2017.
Menurut Al-Otaibi pertemuan informal anggota Dewan akan diadakanpada tanggal 22 Februari Kamis depan dengan judul “Pasca 50 tahunpendudukan Israel” untuk membahas situasi kemanusiaan di wilayah Palestinayang diduduki terutama di Jalur Gaza.
Dikatakannya pertemuan Kamis depan di antara peserta yang akanhadir adalah  mantan Komisaris Tinggiuntuk UNRWA Karen Abu Zeid dan diplomat Norwegia Jan Egeland. (mq/pip)