Wed 7-May-2025

PBB: Penutupan Perlintasan di Balik Krisis Kemanusiaan di Gaza

Jumat 16-Februari-2018

PerserikatanBangsa Bangsa (PBB) menegaskan bahwa penyebab di balik terjadinya situasikemanusiaan yang mengerikan di Jalur Gaza adalah penutupan gerbang-gerbangperlintasan dan krisis pengurangan pendanaan untuk Badan Bantuan danPemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) serta tidak adanyarekonsiliasi Palestina.

Hal tersebutdisampaikan Juru Bicara Sekretaris Jendral PBB Stephen Dujerric dalamkonferensi pers yang digelar pada hari Kamis (15/2/2018) di kantor tetap PBB diNew York Amerika.

Dujerricmengatakan &ldquoJelas bahwa situasi kemanusiaan yang mengerikan di Jalur Gazadipengaruhi oleh pengurangan pendanaan untuk UNRWA. Juga oleh persoalaninternasil terkait dengan rekonsiliasi Palestina.&rdquo Demikian seperti dikutipkantor berita Anadolu.

Komentar Dujerricini disampaikan menjawab pertanyaan para wartawan terkait sidang konsultasitertutup yang dilakukan DK PBB pada hari Rabu (13/2/2018) lalu atas permintaanKuwait (sebagai ketua bergilir DK PBB) dan Bolovia (salah satu dari 15 anggotaDK PBB).

Lebih dari duajuta warga Palestina di Jalur Gaza mengalami situasi yang buruk akibat blokadepenjajah Zionis terus berlangsung sejak 12 tahun lalu juga akibat hukumankolektif yang diberlakukan Otoritas Palestina sejak April 2017 lalu.

Dujerricmenyatakan bahwa Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur TengahNikolai Mladinov telah memberi keterangan kepada anggota DK PBB yang “menyorotisituasi kemanusiaan yang mengerikan di Jalur Gaza.”

Bulan lalupemerintah Donald Trump membekukan dana 56 juta dolar lebih dari separuh bantuantahunan untuk UNRWA dengan dalih Washington ingin meninjau kembali bantuanini.

Menurut dataresmi UNRWA memberikan layanan bantuan untuk 59 juta pengungsi Palestina diTepi Barat Jalur Gaza Yordania Libanon dan Suriah. Sampai akhir 2014 menurutBiro Pusat Statistik Palestina jumlah pengungsi Palestina sekitar 59 jutajiwa. Sekitar 53 juta terdaftar di UNRWA. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied