Mon 5-May-2025

Turki Tepis Klaim Israel Keterlibatan Warganya dengan Sel Hamas

Rabu 14-Februari-2018

Kementrian LuarNegeri Turki pada hari Selasa (13/2/2018) mengatakan bahwa tuduhan intelijenZionis Israel terhadap akademisi Turki Gamil Takli &ldquotidak realistis dan tidakbenar&rdquo. Hal tersebut ditegaskan Turki setelah penjajah Zionis menuduh wargaTurki tersebut memberikan bantuan militer kepada Gerakan Perlawanan PalestinaHamas.

Juru bicaraKementerian Luar Negeri Turki Hami Aksoi dalam sebuah pernyataan pers mengecamklaim yang dibocorkan intelijen Israel kepada media yang diklaim sebagaipengakuan yang dinisbatkan kepada akademisi Turki yang ditahan otoritas Israelselama 26 hari karena alasan tidak jelas.

Aksoimenambahkan &ldquoKami menolak klaim tidak realistis dan tidak benar yangdipasarkan intelijen israel terhadap warga kami yang tidak kami ketahui sejauhmana validitas dan kebenarannya serta kondisi yang terkait dengannya.&rdquo

Pada hari Ahad (11/2/2018)lalu otoritas penjajah Zionis membebaskan Gamil Takli anggota dewan fakultasUniversitas Peradaban di Istanbul setelah ditahan selama 26 hari. Taklimengatakan dirinya ditahan dalam kondisi penahanan yang buruk mengalami berbagaiperlakuan buruk selama ditahan. Dia menyatakan ditelanjangi pakaiannya dandiborgol di kamar yang dingin.

Hari Senin(12/2/2018) lalu lembaga pangawas keuangan Israel mengizinkan untuk mengungkapdetaip penangkapan warga Turki dan seorang lagi warga Palestina dari wilayahyang diduduki penjajah Zionis sejak tahun 1948 yang belakangan dituduhmemberikan bantuan kepada Gerakan Hamas di Turki sejak beberapa tahun.

Dinas intelijenumum Zionis Shin Bet (Shabak) mengklaim telah dilakukan perekrutan terhadap duaorang di Turki melalui petinggi Hamas Zaher Jabarin yang diklaim sebagaipenanggung jawab anggaran gerakan Hamas.

Shin Bet mengklaim&ldquoPemeriksaan terhadap Takli menunjukkan Turki turut andil menggelontorkananggaran ke Hamas dengan dana baik melalui perusahaan SADAT yang didirikan atasarahan Adnan Pasha (penasehat dekat pihak pemerintah Turki) dan didirikanuntuk membantu dana dan senjata untuk membangun pasukan Palestina untukmemerangi Israel.&rdquo (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied