Otoritaspenjajah Zionis pada hari Selasa (13/2/2018) menempatkan crane sangatbesar di area al-Baraq tepatnya di puing-puing kampung para pejuangan di baratmasjid al-Aqsha.
Menurut korespondenPusat Informasi Palestina penempatan crane besar ini untukmengawali peluncuran proyek kompleks wisata yahudisasi berutama bangunanberagam tingkat lantai dan penggunaan di barat area tesebut.
Menurut kabarterakhir komite pembanngunan Zionis telah membuat finishing dan sedang bersiapuntuk memulai pelaksanaan proyek pembangunan sinagog Jewel of Israel (PermataIsrael) di jantung Kota Tua di al-Quds berjarak 200 meter sebelah barat masjidal-Aqsha.
Selama duatahun terakhir otoritas arkeologi Zionis telah melakukan penggalian dikedalaman lokasi tersebut dan mengklaim menemukan peninggalan era sinagogpertama dan kedua dan periode Bizantium namun di beberapa laporannyadinyatakan mereka menemukan bangunan besar periode Mamalik dan periode Othoman.
Jumlah biayaproyek ini sekitar 48 juta shekel (13 juta dolar). Pemerintah penjajah Zionistelah mengalokasikan 36 juta shekel. Sisanya akan dilakukan penggalangan daripara milyuner Yahudi.
Sinagog Yahudiini akan dibangun di atas tanah wakaf Islam dan bangunan bersejarah Islam eraOthoman dan Mamalik. Total luas bangunan Sinagog ini sekitar 1400 meterpersegi yang terdiri dari 6 tingkat dua lantai di bawah tanah dan empatlantai di atas tanah di atas area seluas 378 meter persegi. Bangunan ini akandiberi kubah besar di mana tinggi banngunan akan mencapai sekitar 23 meter.
Lantai pertama dibawah tanah dialokasikan untuk display keberadaan arkeologi yangdiklaim sebagai peninggalan Sinagog klasik Yahudi. Lantai kedua untuk kamarmandi pria dan bangunan pendukung teknis.
Lantai tigayang sejajar dengan jalan untuk gerbang dan kamar mandi wanita. Sementara lantaiempat untuk aula besar Sinagog dan berisi kursi-kursi dan ruang ibadah Yahudidan lemari-lemari Taurat.
Lantai limadialokasikan untuk Sinagog wanita. Lantai enam menghadap ke bangunan-bangunan KotaTua al-Quds dan sekitarnya. Tiga lantai terakhir akan berkaitan satu samalainnya yang di atasnya ada kubah besar sebagai penutup bangunan.
Menurutrencana suite dan kamar-kamar di gedung publik Sinagog ini akan menjadi pusatpengunjung yang mempromosikan warisan Yahudi di al-Quds menurut klaim mereka.Perubahan juga akan dilakukan di halaman dekat Sinagog dan dipasang tempat-tempatduduk dan peristirahatan yang teduh untuk publik sebagai langkah untuk menarikpengunjung Yahudi. (was/pip)
