OtoritasPenjara Israel kembali mengajukan permohonan kepada Pengadilan Sentral Israeldi Bersyeba untuk memperpanjang masa tahanan isolasi terhadap Syeikh Raed Salahselama 6 bulan ke depan untuk mengantisipasi berakhirnya masa tahanan SyaikhRaed Sholah yang akan berakhir pada 26/2/2018.
Dalam realisasinyaOtoritas penjara Israel melampirkan alasan-alasan atas permohonannya kepadapengadilan tentang kenapa Syaikh Sholah harus diperpanjang masa isolasinya. Diantaranyalaporan chek medis Syaikh Sholah yang masih sehat kekhawatiran atas Syaikh Sholahsebagai seorang yanga berpengaruh dapat mempengaruhi tawanan lainya bilamana iadicamprkan dengan tawanan lainya.
Pengadilan Israeltelah menjdawalkan persidangan untuk membahas permintaan tersebut pada Kamisdepan pukul 09:00 dalam ruangan terbuka untuk umum menurut tim pembela SheikhSalah.
Sementara ituKhaled Zubarqa anggota tim pembela Sholah mengatakan sebelumnya para pembelamengajukan keberatan kepada hakim dan menolak permohonan pihak penjara. Namunpengadilan memutuskan untuk mempertimbangkan permintaan otoritas penjara yangmeminta perpanjangan masa isolasi Syaikh Sholah pada sidang Kamis depan.
Pengacara Sholahmenegaskan &ldquotidak ada alasan apapun untuk memperpanjangan masa isolasi RaedSalah. Hukumanya sudah sesuai dengan standar hukum yang berlaku dalam kasustersebut. Sementara pengelola Penjara mengklaim Sheikh Raed dalam kapasitasnyasebagai kepala Gerakan Islam merupakan bahaya bagi keamanan negara dankeamanan penjara. Sementara pengacara mengklaim Syaikh Sholah juga tidakdituduh melakukan pelanggaran sejak penangkapannya dia tidak mengalamipenyimpangan selama dalam penahanan. Oleh karena itu kami menilai ada motifpolitik yang tidak adil dan tidak tranfaran di balik penangkapannya.
SheikhSalah ditangkap pada hari Selasa 15 Agustus 2017.Sementara jaksa mengeluarkandakwaannya pada 24 Agustus 2017. (asy/pip)