Tokoh Hamas Ismail Ridhwan menyeru segenap warga Palestina di TepiBarat untuk melanjutkan jalan perjuangan yang ditempuh syahid Ahmad NashrJarrar dan membalas kejahatan penjajah Israel.
Dalam khutbah Jumatnya Ridhwan menegaskan pertempuran yang digelarJarrar telah menggoncangkan pondasi penjajah dan mengejutkan para pemimpinnyadan mengembalikan memori ingatan terhadap perjuangan Iyash dan Abul Hunud diTepi Barat.
Ridhwan menjelaskan deklarasi Amerika terkait al-Quds dan penguranganbantuan bagi UNRWA serta mengincar bangsa Palestina dan menetapkan ketua biropolitik Hamas Ismail Haniyah dalam daftar teroris merupakan konspirasi yangingin menghapus persoalan Palestina.
Ridhwan menuntut pihak otoritas Palestina untuk mencabut pengakuanterhadap Israel dan menghentikan kerjasama keamanan serta kembali menyusunagenda rumah Palestina dengand asar kesepakatan yang dicapai di Kairo danmempercepat rekonsiliasi serta mencabut sanksi yang diberlakukan terhadapJalur Gaza.
Menurut Ridhwan bagaimana kita mau melawan keputusan Trump terkaital-Quds sementara warga kita kelaparan perlintasan ditutup tak ada pasokanlistrik tak ada transfer dana dan obat-obatan ke rumah sakit bagaiama kitabisa mengembalikan persatuan tanpa mencabut sanksi zalim atas Gaza danmerealisir persatuan nasional.
Usai shalat Jumat para jamaan menunaikan shalat ghaib untuk arwahsyahid Ahmad Jarrar. (mq/pip)
