Anggota BiroPolitik Gerakan Perlawanan Palestina Hamas Musa Dudin menegaskan bahwapenjajah Zionis tidak akan menikmati rasa aman setelah membunuh Ahmad Jarrar. Ketuaurusan syuhada korban luka dan tawanan di Gerakan Hamas ini menyatakan bahwaperlawanan akan tetap ada selama masih ada penjajahan.
Kepada wartawanDudin mengatakan bahwa sel Amhad Jarrar tidak akan menjadi yang pertama danyang terakhir Tepi Barat akan tegar menghadapi segala kebrutalan penjajahZionis dan antek-anteknya.
Dia melanjutkanbahwa sikap pihak keamanan dan media Israel yang menyembunyikan pembunuhanJarrar adalah bukti kelemahan hina dan memalukan. Jarrat yang tekan-rekannyatelah mengalahkan musuhnya ketika mereka melakukan aksinya dan berhasil lolosdengan selamat. Bahkan selama selama dua pekan penjajah Zionis mengerahkankekuatan dalam jumlah besar.
Petinggi Hamasini menegaskan bahwa perlawanan Palestina tidak akan berpangku tangan terhadappelanggaran-pelanggaran yang dilakukan penjajah Zionis di Tepi Barat danal-Quds. Akan tiba hari di mana penjajah Zionis harus membayarnya dengan hargayang mahal.
Dia menambahkan&ldquoSaya menyerukan keapda semua pejuang perlawanan dari semua faksi Palestinauntuk membuat gusar penjajah Zionis dan tidak bisa tidur menyerang paraserdadu dan pemukim Zionis. Sekarang sudah tiba waktunya musuh melihat kitasebagai pemilik dan yang membelanya serta akan mengerahkan apa yang dimilikiuntuk mencapai hal itu.&rdquo (was/pip)
