Ribuan wargaPalestina di sejumlah wilayah Jalur Gaza turun jalan mengikuti pawai yangdiserukan Gerakan Perlawanan Palestina Hamas menyusul gugurnya salah seorangpejuang Palestina Ahmad Jarrar pada Selasa (6/2/2018) pagi di desaYamun di barat Jenin wilayah utara Tepi Barat.
Petinggi Hamasdi Khanyunis Yunus Astal mengatakan &ldquoPawai yang terjadi di Jalur Gaza danTepi Barat ini adalah sebuah referendum tentang pilihan Islam Jihad danpembebasan Palestina di seluruh Palestina.”
Dia menyerukankepada rakyat Palestina dan seluruh faksi perlawanan agar tidak membiarkankejahatan yang dilakukan penjajah Zionis tanpa hukuman. &ldquoAgar penjajah Zionistahu bahwa mereka harus membayarnya dengan berlipat ganda&rdquo tegasnya.
Sementara itu dalampawai di kota Gaza Hamas menyampaikan pesan kepada Perdana Menteri ZionisBenjamin Netanyahu dan Menteri Perang Zionis Avigdor Lieberman bahwaperhitungan dengan penjajah Zionis belum ditutup. &ldquoTagihan rekening ataspembunuhan mereka pada Ahmad Jarrar belum ditutup&rdquo tegas Hamas.
Petinggi HamasIsmail Ridwan menegaskan bahwa darah Ahmad Jarrar telah memisahkan antara jalanperlawanan dengan jalan kerjasama keamanan yang ditempuh Otoritas Palestina dengan penajah Zionis. &ldquoPawai-pawai iniadalah bentuk kemarahan terhadap koordinasi keamanan dengan penjajah Zionis&rdquotegasnya. Karena itu lanjutnya koordinasi keamanan dengan penjajah Zionisharus dihentikan. &ldquoYang harus menjadi perhatian kita adalah meningkatkaneskalasi perlawanan di Tepi Barat melawan penjajah Zionis dan melanjutkan jejakAhmad Jarrar&rdquo terangnya.
Dalam pawai diwilayah utara Jalur Gaza petinggi Hamas Fathi Hammad menyebutkan bahwakoordinasi keamanan dengan penjajah Zionis akan gagal dan runtuh saat terjadiakumulasi kemenangan. (was/pip)