PerwakilanOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) di wilayah Palestina Gerald Rockenshawpmemperingatkan bahwa pada akhir Februari atau paling lambat bulan Maret yangakan datang krisis kelangkaan bahan bakar akan terus berlanjut difasilitas-falitas kesehatan di Jalur Gaza.
Hal tersebutdisampaikan Gerald Rockenshawp usai pertemuan dengan wakil kementrian kesehatanPalestina di Gaza pada hari Seasa (30/1/2018). Dia mengatakan situasinyasangat sulit bagi rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza. Langkah-langkah yangdiambil oleh kementrian kesehatan Palesetina di Jalur Gaza adalahlangkah-langah sulit dan menyakitkan. Tapi itu perlu dalam rangka untuk menjaganyawa manusia sampai ada solusi yang semestinya.
GeraldRockenshawp menjelaskan bahwa WHO sedang mengerahkan upaya intensif dalamrangka untuk mengakhiri krisis pasokan bakan bakar ke rumah sakit-rumah sakitdi Jalur Gaza. Dia menyatakan telah melakukan pertemuan dan memberikan telaankeapda pihak-pihak diplomatik internasional tentang gambaran situasi kesehatandi Jalur Gaza.
Dia jugamenyatakan bahwa WHO telah menyampaikan seruan kepada semua negara pendukungdalam rangka untuk mewujudkan solusi bagi krisis bahan bakar ini.
Pertemuantersebut juga mengkaji berbagai krisis yang dialami oleh Kementerian Kesehatandalam hal kekurangan obat-obatan medis dan krisis lainnya. (was/pip)