Sekelompok pemukimpendatang Yahudi pada hari Rabu (31/1/2018) membongkar puluhan pohon zaitun didesa Yasuf di selatan kota Nablus wilayah utara Tepi Barat.
Penanggung jawabmasalah permukiman Yahudi di utara Tepi Barat Ghassan Daghlas mengatakan &ldquoSeranganyang terjadi hari ini yang dilakukan oleh para pemukim pendatang Yahudi daripermukiman Rahalim adalah bagian dari rangkaian panjang serangan yang dialamidesa tersebut dan desa-desa terdekat.&rdquo
Daghlasmenegaskan bahwa para ekstrimis pemukim Yahudi yang tinggal di permukiman-permukimanYahudi dan koloni-koloni permukiman di utara Tepi Barat terus menyerangproperti dan tanaman milik warga Palestina dengan mendapatkan perlindungan daripasukan militer penjajah Zionis.
Dia menyatakanbahwa yang mendorong dan menyemangati para pemukim Yahudi melakukan tindakanseperti ini adalah sikap diam pemerintah penjajah Zionis dan militernyaterhadap tindakan yang dilakukan para pemukim Yahudi dan tidak adanya langkahuntuk menghentikan atau sanksi bagi mereka yang melakukan pelanggaran ini.
Daghlasmenjelaskan bahwa pasukan penjajah Zionis selalu memihak kepentingan parapemukim pendatang Yahudi dan menghadang para petani dan warga Palestina yangberusaha membela diri dan harta bendanya dari serangan para pemukim Yahuditersebut.
Dia mengingatkanterjadinya peningkatan serangan para pemukim Yahudi di tengah-tengah provokasidan hasutan yang dilakukan kalangan politik dan keamanan di negara penjajahZionis yang dinilai sebagai payung pelindung bagi para pemukim Yahudi dantindakan mereka. (was/pip)
