Anggota BiroPolitik Gerakan Perlawanan Palestina Hamas Izet Rasyq mengatakan bahwa keputusanAmerika memasukkan Kepala Biro Politik Gerakan Hamas Ismail Haniyah ke dalam &ldquodaftarteroris&rdquo adalah keputusan yang dzalim dan tidak adil. Dia menegaskan gerakanHamas mengecam keputusan ini dan menolak tegas.
Ketua HubunganInternasional Gerakan Hamas ini menilai bahwa keputusan Amerika menegaskankebijakan standar ganda yang dilakukan pemerintah Amerika terhadap isuPalestina yang menjadi keberpihakan secara terang-terangan kepada penjajahZionis dan melayani terorismenya terhadap rakyat Palestina tanah dan tempatsucinya.
Rasyqmenegaskan bahwa keputusan ini tidak akan mencegah rakyat Paletina parapemimpin dan tokohnya untuk melanjutnya perjuangan mereka yang sah dan hakalami mereka dalam membela tanah yang dijajah serta merebut hak-haknya yangdirampas. Dia menyerukan kepada negara Arab dan Islam baik pemerintah rakyatdan organisasinya untuk menolak keputusan ini.
SebelumnyaKementrian Luar Negeri Rabu (31/1/2018) malam telah mengumumkan secara singkatmelalu situs resminya bahwa Washington telah memasukkan Kepala Biro PolitikGerakan Hamas Ismail Haniyah ke dalam &ldquodaftar teroris khusus&rdquo.
Dengan masuknyaHaniyah ke dalam &ldquodaftar teroris&rdquo maka jumlah pemimpin Palestina yang masuk kedalam &ldquodaftar teroris&rdquo menjadi 8 orang. Mereka adalah Yahya Sinwar RuhiMusytaha Muhammad Dhaif Fathi Hamad dan Ahmad Gandur mereka semua dariHamas. Ditambah sekjen Jihad Islam dan wakilnya Ramadhan Shalah dan ZiyadNakhlah. (was/pip)
