Sejumlah pimpinandan komandan nasional maupun Islam di Palestina menyerukan digelarnya aksikemarahan di seluruh wilayah Palestina jajahan setelah shalat Jum&rsquoat dikamp-kamp pengungsian dan di wilayah mananpun di dunia dimana terdapat bangsa Palestina.Sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah Amerika dan Israel.
Pernyataan ini diungkapkan paska pertemuan parapimpinan nasional dan Islam untuk membahas perkembangan terbaru perpolitikan Palestinadan sejumlah masalah yang sedang terjadi.
Dalam keteranganya kepada pusat informasi Palestinasejumlah elemen menegaskan kebersamaan dan keterlibatan semua komponen dalamsemua masalah Palestina mutlak diperlukan berkenaan dengan hari solidaritas Palestinabaik yang ada di dalam maupun luar selain untuk menekankan pentingnyapembahasan mengenai permukiman dan penjajahan serta pos perlintasan militer.
Tanggal 30 Januari ditetapkan sebagai hari solidaritasdunia untuk hak-hak bangsa Palestina di wilayah jajahan 48. Mereka menegaskantentang pentingnya peran nasional dan pioneer bangsa Palestina dalam melawansetiap kebijakan politik Israel dan apartheid nya dan untuk menolak setiap upayayahudisasi Palestina.
Mereka juga menyerukan tentang pentingnya penerapanboikot nasional atas semua barang milik Yahudi termasuk di dalamnyabarang-barang yang dating dari Amerika Serikat. Mereka juga menegaskanpentingnya peran internasional dalam menerapkan sangsi massal untuk Israeldengan menarik semua investasi dari negeri yahudi disamping meningkatkanisolasi terhadap negeri tersebut untuk segera mengakhiri penjajahannya di Palestina.(asy/pip)