Konferensi Rakyat Palestina Cabang Malaysia bekerjasama denganIkatan Mahasiswa Palestina Malaysia Ahad (28/1) memberikan anugrah kehormatan kepadapara peneliti dan inovator Palestina di Malaysia yang berkontribusi dalampengetahuan teknologi maupun penelitian selama 4 tahun terakhir.
Acara digelar di aula Universitas Islam Internasional di Malaysiadihadiri anggota dewan konferensi rakyat Palestina para peserta penerimakehormatan dan keluarga serta para tamu undangan dan mahasiswa universitasMalaysia.
Identitas Asli Palestina
Dr. Ridwan Jamal dalam kata sambutan mewakili Konferensi RakyatPalestina menyatakan acara ini mencerminkan identitas asli rakyat Palestina dibidang ilmu peradaban dan inovasi.
Acara ini menegaskan bahwa Palestina dan warganya hadir di setiapsendi kehidupan umat dan di tengah rakyat dan pemerintah Malaysia yang terusmemberikan dukungan bagi mahasiswa Palestina.
Kepada segenap rakyat Palestina terutama para mahasiswa Dr. Jamalmenyampaikan &ldquoJika kamu ingin berkhidmat untuk negerimu maka kamu harusmenjadi inovator dan melawan musuh dengan senjata inovasi dan ilmu dan kitatidak boleh kalah oleh kecerdasan musuh.&rdquo
Para Duta Palestina
Semua rakyat Palestina di manapun adalah duta nyata Palestinamembawa cita-cita menanggung derita dan rindu untuk kembali dan meraihkemerdekaan sebagaimana membawa beban inovasi dan keistimewaan.
Ditegaskan bahwa perwakilan Palestina di Malaysia akan terusmenjadi pimpinan kerja bersama dan persatuan yang membangun di manapun kitaberada.
Pesan ilmu dan peradaban sangatlah penting untuk menghadapi propagandaIsrael yang berupaya menghapus persoalan Palestina dengan sejumlah kalimatmenyesatkan memalingkan mata dari kejahatan Israel terhadap eksistensiPalestina.
Bangsa Palestina mencintai kehidupan meski dalam penderitaankarena itu mereka mampu mengadapi tantangan dan membuka tangan bagi semuapihak untuk semua kerja yang bertujuan mendukung Palestina.
Generasi Pelayan Umat
Muhammad Shobih mewakili Ikatan Mahasiswa Palestina di Malaysiamenyatakan &ldquoKami segenap mahasiswa Palestina yang berada di Negara ini dalamrangka membangun generasi pencari ilmu dengan harapan bisa mengangkat persoalankami dengan cara terbaik dengan memanfaatkan potensi dan kemampuan rakyatPalestina sehingga mampu membebaskan Palestina dan menjadi pelayan umat.
Musuh tak pernah berhenti memerangi ilmu dan para ulama sejarahmembuktikan hal itu namun bangsa Palestina akan terus tegar menghadapikezaliman Israel dan memenuhi bumi dengan ilmu dan cahaya.
Acara penganugerahan terdiri dari penulisan buku penelitianinovasi di bidang keilmuan dan kemanusiaan.
Para peneliti dan innovator menyampaikan hasil karya mereka danpenghargaan internasional yang mereka raih selama keberadaan di Malaysia. (mq/pip)