Mathias Shamali direktur pelaksana UNRWA di Gazameminta agar Amerika tidak mempolitiasai bantuanya yang diberikan padaorganisasi internasional khusus pengungsi Palestina.
Pernyataannya ini diungkapkan saat aksi para pegawaiUNRWA di depan kantor PBB Senin (29/1). Ia mengatakan tak bisa diterimaAmerika mempoliitisasi bantuanya untuk kita.
Ia mengatakan &ldquoSebelumnya Amerika adalah partner kami.Berkat bantuan anda kami mampu membangun organisasi kemanusiaan terbesar yangbekerja untuk mengayomi sebagian besar para pegawainya yang berkerja untukmemenuhi dan melayani kebutuhan para pengungsi Palestina tiap harinya&rdquo.Seharusnya kalian melanjutkan kebijakan kalian selama ini.
Ia menambahkan keberadaan UNRWA jika terkait dengan masalah politik maka wajib membuatsolusi politik sebelum meninggalkan UNRWA. Namun ia menolak pemerintah Amerikayang mempolitisasi bantuanya untuk tujuan-tujuan politistegas Shamali. Iamengisyaratkan yang kami inginkan bukan hanya pendanaan tetapi solusimenyeluruh bagi masalah pengungsi Palestina.
Sementara itu ketua persatuan pegawai UNRWAmengatakan semua rancangan untuk mengganggu masalah pengungsi tidak akanberjalan. Ia akan gagal walau berapapun tantanganya.
Keputusan pemerintah Amerika Donald Trump yang akanmengurangi bantuanya untuk UBNRWA akan berpengaruh terhadap 6 juta pengungsiPalestina di Yordania Suriha Libanon Tepi Barat dan Gaza. Pesan yang inginkami sampaikan kepada dunia bahwa kami adalah yang berhak. Hak kami tidak akangugur dengan berlalunya tahun dan generasi. (asy/pip)
