Dewan PengurusPusat Wali Siswa di sekolah-sekolah Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untukPengungsi Palestina (UNRWA) di Jalur mendeklrasikan serngkaian aksi untukmendukung lembaga PBB ini dalam upaya untuk mendapatkan sumber mendanaan gunamenjamin kemampuannya dalam memberikan pelayanan kepada para pengungsi Palestinadan mengurus kemaslahatan mereka.
Dewan PengurusPusat Wali Siswa mengatakan pemotongan bantuan dana untuk UNRWA olehpemerintah Amerika yang bersamaan dengan permintaan dari penjajah Zionis untukmengakhiri peran UNRWA dan dialihkan kewenangannya kepada Komisaris Tinggi PBB untukPengungsi (UNHCR) adalah dalam rangka untuk melakukan provokasi dan tekananyang belakangan ini meningkat terhadap rakyat Palestina dan sengat berdampakkepada semua sektor pelayanan UNRWA khususnya pendidikan.
Dewan PengurusPusat Wali Siswa Sekolah UNRWA menegaskan bahwa defisit anggaran UNRWAdikarenakan alasan politik dan bukan keuangan. Tujuannya adalah untukmemberangus lembaga PBB yang menjadi saksi internasional atas prahara pengungsiPalestina yang berkelanjutan sejak 7 dekade.
Mulai hari iniAhad (28/1/2018) Dewan Pengurus Pusat Wali Siswa Sekolah UNRWA mendeklarasikanserangkaian kegiatan untuk mendukung UNRWA. Untuk hari Senin sekolah-sekolah diJalur Gaza diliburkan. Hal ini dilakukan sebagai protes atas pemotongan bantuanke UNRWA oleh Amerika.
Hari Rabu(31/1/2018) yang akan datang dijadikan sebagai hari &ldquokemarahan rakyat&rdquo semuaelemen sekolah di Jalur Gaza akan keluar dari sekolah-sekolah pada pukulsetengah sebelas pagi.
Pada 16 Januarilalu pemerintah Amerika mengumumkan pengurangan dana untuk UNRWA senilai 65juta dolar selanjutnya akan menangguhkan 45 juta dolar dana bantuan pangan diUNRWA.
Awal bulan JanuariPresiden Trump mengancam akan menghentikan bantuan yang diberikan kepadaOtoritas Palestina senilai ratusan juga dolar setiap tahun apabila OtoritasPalestina tidak kembali ke meja perundingan dengan Israel. (was/pip)
