Nazaret &ndash PusatInformasi Palestina
IranPalestina ciber front internal dan perang di berbagai front merupakan sumbuutama yang menjadi strategi baru militer penjajah Zionis. Hal ini berdasarkandokumen Kepala Staf Angkatan Bersenjata &ldquoIsrael&rdquo Gadi Eisenkot yangditerbitkan di akhir masa jabatannya di militer Zionis.
Menurut situsintelijen Zionis &ldquoWalla&rdquo rumusan baru strategi militer &ldquoIsrael&rdquo yang yangdirumuskan Eisenkot ini tidak berkaitan dengan satu front saja atau hubunganmiliter dengan pemerintah namun berkaitan dengan instruksi jelas kepada paraperwira tingkat tinggi pasukan agar fokus pada pekerjaan dan keberanian.
Perubahan Baru
Ketika naskahawal dokumen Eisenkot ini diterbitkan pada tahun 2015 belum memuat tentangTrump dan kebijakannya dan hubungan baru dengan Iran tingkat kesiapan militerdi Suriah belum meningkat. Dia ingin menjelaskan bahwa militer memiliki kaedahkonsepsi umum untuk rencana tahunan &ldquoGideon&rdquo yaitu setelah 2 setengah tahundokumen tersebut diterbitkan dengan berlanjutnya pekerjaan pengembanganpasukan.
Dokumen Eisenkotyang mengalami perubahan dengan rumusan baru telah disampaikan kepada paramenteri kabinet dan anggota komisi luar negeri dan keamanan di parlemen&ldquoKnesset&rdquo. Berisi beberapa rincian strategi kementrian pertahanan Amerika diPentagon.
Dalamdokumennya Ezenkot fokus pada koordinasi dan kerjasama dengan militer Amerikasecara khusus untuk menghadapi Iran.
Dokumentersebut mendorong kerja keras para perwira militer senior di seperti OperasiEntebbe yang dipimpin oleh Ehud Barak (terjadi pada tanggal 4 Juli 1976 dibandara Uganda Entebbe di mana &ldquoIsrael&rdquo mengirim pasukan komando ke bandarauntuk membebaskan sandera pesawat yang dibajak oleh orang-orang Palestinapasukan dikirim dari Tel Aviv ke Paris) dan seperti operasi batalyon pasukanterjun payung yang dipimpin oleh Ariel Sharon.
Wallamenyebutkan bahwa periode Eisenkot bukanlah periode berdarah seperti itu dannampak stabil dengan rencana dan anggaran sampai dia berhasil mencegahkonversi dokumen trategi militer &ldquoIsrael&rdquo ke dokumen yang diterbitkan satukali dan membuka peluang perubahan beerkala sesuai perkembangan yang terjadi.
Perang Kilat
Dokumentersebut menilai bahwa perang berikutnya melawan Hamas atau Hizbullah terjadidengan singkat dengan periode yang lebih pendek daripada perang sebelumnya.
Eisenkot tidakberpikir untuk bertindak seperti Moshe Dayan dalam perang Sinai. Dia tidak inginbertindak seperti Sharon dalam perang Libanon yang pertama dan memilih invasidarat. Karena dia mencari perang yang cepat dan kilat dengan kemenangan yang telakdan jelas atas musuh. Dengan fokus pada serangan intensif pada basis musuh.Dari sini nampak jelas bahwa perang berikutnya akan terjadi singkat dan kilat.Demikian menurut dokumen tersebut.
Dokumentersebut konsentrasi pada kekuatan dan serangan ke jantung lawan. Denganmengandalkan informasi intelijen yang akurat mengandalkan udara dan lautdengan konsentrasi pada jaminan dukungan logistik kepada pasukan danmengamankan front internal. Eisenkot telah membentuk Brigade Komando Brigadeke-89 yang telah melakukan beberapa latihan untuk mensimulasikan kondisiiklim yang serupa dengan negeri musuh – seperti Yunani dan Siprus – dan juga berlatihmemberi pasukan dukungan logistik darurat yang diperlukan di daerah asing dan terpencil.
Penyesuaianseperti itu dilakukan di bagian penyadapan dan cyber yang menurut Eisenkot sangatdarurat dan sama pentingnya dengan kekuatan darat. Karena &ldquoIsrael&rdquo rentanterhadap serangan di daerah ini. Satu-satunya slogan yang yang difokuskan oleh Eisenkotdalam dokumennya yang telah diubah atau disesuaikan ini adalah slogan kemenangantelak dan cepat dalam sebuah perang kilat dan intensif.
Model Pertahanandan Kemenangan
Untuk menunjukkankeunggulan tentara &ldquoIsrael&rdquo atas musuh-musuhnya Eisenkot menyiapkan sebuahmodel “pertahanan dan kemenangan” yang fokus pada penyelamatan jumlahkorban luka dan tewas dalam pertempuran apapun. Tidak menyebar serangan daratdengan fokus pada kemenangan. Memberikan instruksi yang jelas kepada pasukanuntuk meraih kemenangan dalam pertempuran dengan tidak fokus pada konsepmenyelesaikan pertempuran sekadar fokus pada kemenangan dalam pertempuran.
Dalam dokumenbarunya Eisenkot tidak mengabaikan tujuan politik pemerintah Netanyahu dankeengganannya untuk mencapai kesepakatan politik yang berkonsekuensi padapenarikan diri dari wilayah Palestina dan permukiman-permukiman Yahudi. Karenaitu dia merancang sebuah rencana pertahanan untuk melindungi permukiman-permukimanYahudi di Tepi Barat.
Menurut dokumenEisenkot tujuan nasional &ldquoIsrael&rdquo yang harus diwujudkan oleh tentara &ldquoIsrael&rdquosecara militer adalah “membela keamanan negara dan melindungi eksistensinyaserta perlindungan kedaulatan dan wilayahnya dan keamanan penduduknya.
Kekuatan Pencegahan
Mengenaistrategi militer tentara dokumen Eisenkot ini fokus untuk mempertahankan kekuatanpencegahan mengurangi ancaman terhadap negara dan mempertahankan keunggulanmiliter yang memungkinkan &ldquoIsrael&rdquo memaksakan keinginannya pada musuh-musuhnya.
Menurut dokumenEisenkot yang baru tentara &ldquoIsrael&rdquo harus mewujudkan tujuan yang telah ditetapkanoleh “level politik” dan mampu menyelesaikan pertempuran dengan”musuh” kapapun terjadi. Dan cara yang harus dilakukan adalah terusmengalihkan pertempuran dari satu front ke front lain di jantung musuh padaempat dimensi darat laut udara dan cyber.
Diperkirakan bahwadalam perang yang akan datang Hamas atau Hizbullah akan memiliki pencapaiannyata di lapangan atau alternatif lainnya seperti: “pendudukan” (pembebasan)permukiman-permukiman (Yahudi) atau pos-pos militer dan dilakukan dengancepat. Namun Eisenkot mengklaim bahwa masalah ini tidak berbahaya danmenenangkan semua orang. Dia mengatakan jangan berlebihan. Karena prestasimiliter diukur pada akhir pertempuran setelah tentara penyerbu diusir.
Sekenario danPrinsip-prinsip Tempur
Tentara &ldquoIsrael&rdquosedang menghadapi beberapa skenario di antaranya yang paling penting: penghentiankoordinasi keamanan dengan Otoritas Palestina atau partisipasi beberapa elemendari dinas keamanan Otoritas Palestina dalam konflik bersenjata melawan &ldquoIsrael&rdquo.Tepi Barat dan Jalur Gaza bagi tentara &ldquoIsrael&rdquo didefinisikan sebagai dua enttiassendiri-sedniri yang berperang dan berkonflik secara pemikiran dan politiknamun keduanya menghadapi &ldquoIsrael&rdquo untuk menuntut hak-hak nasional.
Adapun mengenaiprinsip-prinsip tempur tentara &ldquoIsrael&rdquo dalam dokumennya Eisenkot fokus padaprinsip “mencapai tujuan yang diinginkan dari pertempuran” prinsip”memusatkan perhatian pada kekuatan militer” dan prinsip”berjuang untuk meraih kemenangan”. Terakhir dokumen Eisenkot tersebutfokus pada pentingnya kerjasama dan koordinasi intelijen dan militer antara tentara&ldquoIsrael&rdquo dan Amerika tentang segala hal yang terjadi di kawasan ini.
Serta kerjasama antara tentara dan pemerintah &ldquoIsrael&rdquo dan adanya saluran diskusi dandialog tetap antara pimpinan tentara dan para menteri pemerintah serta mengidentifikasitujuan-tujuan bersama dan apa yang dibutuhkan tentara untuk dilakukan denganupaya keamanan dan militer. (was/pip)
