Tue 6-May-2025

Depkes: Sejumlah RS Gaza Tutup Akibat Tidak Ada BBM

Minggu 28-Januari-2018

DepertemenKesehatan Palestina di Gaza mengkhawatirkan&nbspsejumlah rumah sakit di Gaza berhenti beroperasi menyusul krisis bahanbakar. Sementara itu gerakan perlawanan Islam Hamas menganggap pemerintahbertanggung jawab atas kondisi ini.

Juru bicara kementerian kesehatan Asyraf Qudrah dalampernyataannya mengatakan dalam beberapa jam kami jelaskan akan menghentikanpelayanan keseshatan secara total di Rumah Sakit Bet Hanun dan Rumah Sakit AnakDurrah akibat makin menipisnya persediaan minyak sebagai bahan bakar pembangkitlistrik yang ada di Gaza.

Pada 23 Januari lalu Qudrah mengumumkan terkaitalokasi dana yang disediakan kementerian kesehatan Jawad Awad senilai satujuta shekel untuk memenuhi kebutuhan minyak bagi sector kesehatan di Jalur Gaza.Namun ternyata hanya cukup untuk 10 hari saja.

Terkait dengan masalah ini juru bicara gerakan HamasFauzi Barhum mengatakan sikap pemerintah rekonsiliasi Hamdallah yang takpeduli dengan kebutuhan rumah sakit termasuk bahan bakar dan obat-obatanmerupakan bukti nyata keterlibatan pemerintahan ini dalam menggempur perjuanganrakyat Palestina dan mendorong Gaza menuju keperpurukan.

Dalam pernyataannya di Facebook Barhum mengatakankrisis minyak kini mengancam semua sector. Setiap bangsa Palestina harusmelakukan tanggung jawabnya atas pengabaikan medis Gaza dan penduduknya. Ia mengatakansector kesehatan mengalami krisis bahan bakar yang sangat mencekik. Kondsi inisangat berbahaya menyangkut semua bentuk pelayanan rumah sakit.

Ia menjelaskan rumah sakit di Gaza butuh sekitar 450 ribuliter minyak sollar setiap bulanya akibat lemahnya pasokan tenaga listrik dariIsrael. Maka saat ini membutuhkan kurang lebih 950 ribu liter perbulan jika dioperasikanhingga 20 jam perharinya.

Ia mengatakan beban biaya untuk satu jam beroperasi diGaza membutuhkan 2000 dollar. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied