Kemdagri LibanonJumat (26/1) menegaskan keterlibatan Israel dalam ledakan yang mengincar kaderHamas di kota Shaida Libanon Selatan dua pekan lalu.
Muhammad Hamdanmengalami luka-luka akibat bom yang meledakan kendaraannya pada 14 Januari dikota Shaida Libanon Selatan.
Biro mediakemdagri Libanon Nahad Masynuq dalam keterangannya menginformasikaninvestigasi menjelaskan adanya scenario peristiwa dan nama serta peranan parapelaku.
Pelaku utamamengakui penugasan dari pihak intelijen Israel. Pemerintah Turki menyerahkankepada pemerintah Libanon orang yang diduga sebagai pelaku utama percobaanpembunuhan Hamdan di Shaida Muhammad Betieh.
Surat kabarDiyar Lubnaniyah menyebutkan pemerintah Turki memutuskan untuk menyerahkanBetieh setelah menangkapnya di Istanbul atas permintaan telegram dari Libanon.
Turki menolakpermintaan Mossad Israel untuk tidak menyerahkan pelaku yang terlibat percobaanpembunuhan Hamdan seperti dilansir harian Libanon.
Menurut biromedia Kemdagri sarana komunikasi telah disita dari rumah Beitieh termasukkorespondensi pelaku dan instrukturnya.
Hamas menginformasikanadanya petunjuk awal keterlibatan zionis di balik kejahatan ini.
Menurutinvestigasi militer Libanon terdeteksi bahan peledak sekitar 500 gram yangdiracik dalam botol besi. (mq/pip)