Wed 7-May-2025

Haniyah: Tak Ada Negara Palestina dengan Korbankan Negara Arab Manapun

Rabu 24-Januari-2018

Kepala BiroPolitik Gerakan Perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyah menegaskan bahwaide tanah air alternatif adalah tertolak secara final. Tidak akan ada negaraPalestina yang mengobankan negara Arab manapun.

Dia mengatakan&ldquoMesir tak terima itu Yordania juga. Dan kami sebagai orang Palestina samasekali tidak terima hal itu. Kami tidak akan memiliki sebuah negara Palestinakecuali di perbatasan tanah air Palestina. tidak ada sebuah negara Palestinayang mengobankan sebuah negara Arab.&rdquo

Hal tersebutdisampaikan Haniyah saat membahas perkembangan terakhir isu Palestina Selasa (23/1/2018).Dia menyatakan ada proses yang dipercepat untuk memberangus isu Palestinauntuk mengakhiri hak Palestina Arab islam ini di Palestina.

Dia menambahkan&ldquoPalestina adalah Palestina dan Mesir adalah Mesir. Rakyat Palestina yang telahmenggagalkan proyek memukimkan (rakyat Palestina di luar Palestina) pada pertengahantahun 1950-an hari ini lebih mampu dan lebih sadar untuk mengagalkan proyekapapun untuk tujuan tersebut.&rdquo

Dia menegaskan&ldquoKeputusan-keputusan Amerika &lsquoIsrael&rdquo yang dipercepat bertujuan agar menjadikansolusi isu Palestina dengan mengobankan Yordania. Inilah bahayanya tanah airalternatif.&rdquo

Haniyahmengungkap tentang apa yang disebutnya dengan &ldquopergerakan-pergerakan serius&rdquountuk membangun aliansi kuat di kawasan yang mengadopsi sebuah strategi bahwatidak ada pengakuan untuk entitas Zionis serta mengadopsi pilihan dan strategiperlawanan menyeluruh.

Dia menambahkan&ldquoRealita menunjukkan ada pergerakan-pergerakan yang bertujuan untuk menciptakanfaksi yang solid di kawasan untuk menghadang proyek Amerika Zionis.&rdquo Dia menjelaskanbahwa aliansi ini memberikan unsur kekuatan dan spartan bukan tertutup namunterbuka bagi semua negara dan kompomen kawasan.

Haniyahmenyatakan bahwa pertempuran al-Quds pengnungsi dan Tepi Barat adalahpertemuan semua pihak. Untuk tujuan itu yang dilakukan Hamas hari ini adalahmengembalikan garis hubungan politiknya di kawasan dan menjulurkan jembatandengan semua komponen umat.

Lebih lanjutHaniyah mengatakan &ldquoKami ingin menggalang semua potensi dan kekuatan umat iniuntuk menghadang keputusan-keputusan Amerika yang mengganggu tempat-tempat suciIslam dan Kristen tanpa kecuali.&rdquo (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied